Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merupakan variasi-variasi pada ekosistem di suatu lokasi geografis, dan dampaknya secara keseluruhan pada keberadaan manusia dan lingkungan.
Keanekaragaman ekosistem mencakup karakteristik gabungan dari properti-properti biotik (keanekaragaman hayati) dan abiotik (keanekaragaman geologis). Hal ini merupakan sebuah variasi pada ekosistem di suatu wilayah atau variasi ekosistem di seluruh Bumi, dan mencakup baik ekosistem darat dan ekosistem perairan. Keanekaragaman ekosistem juga membahas variasi dari kompleksitas sebuah komunitas biologi, yang mencakup beragam jenis relung dan sejumlah proses ekologi lainnya. Sebuah contoh keanekaragaman ekosistem pada skala global adalah variasi pada ekosistem, seperti gurun, hutan, padang rumput, lahan basah, dan laut. Keanekaragaman ekosistem adalah skala paling besar dari keanekaragaman biologis, dan disetiap ekosistem terdapat beragam jenis keanekaragaman spesies dan genetik.[1][2][3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cunningham, Margaret. "What is Biodiversity? - Definition and Relation to Ecosystem Stability". study.com. DSST Environment & Humanity: Study Guide & Test Prep. Diakses tanggal 29 April 2015.
- ^ Brenda Wilmoth Lerner; K. Lee Lerner, ed. (2009). "Ecosystems". Environmental Science: In context. In Context Series. 1. Detroit: Gale. hlm. 242–246. ISBN 978-1-4103-3754-2. OCLC 277051356.
- ^ Purdy, Elizabeth (2012). "Ecosystems". Dalam S. George Philander. Encyclopedia of Global Warming & Climate Change. 1 (edisi ke-2nd). Thousand Oaks, CA: SAGE Reference. hlm. 485–487. doi:10.4135/9781452218564. ISBN 978-1-4129-9261-9.
- ^ Brenda Wilmoth Lerner; K. Lee Lerner, ed. (2009). "Ecosystem Diversity". Environmental Science: In Context. In Context Series. 1. Detroit: Gale. hlm. 239–241. ISBN 978-1-4103-3754-2. OCLC 277051356.