Kebab Turki Baba Rafi
Artikel ini menggunakan kata-kata yang berlebihan dan hiperbolis tanpa memberikan informasi yang jelas. |
Waralaba | |
Industri | Makanan dan minuman |
Didirikan | 2003 (operasi gerobak) 2005 (operasi waralaba) |
Pendiri | Hendy Setiono, Nilam Sari |
Kantor pusat | Jl. RS Fatmawati No. 33, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan |
Wilayah operasi | |
Tokoh kunci | Nilam Sari (CEO) |
Produk | Kebab, roti lapis, roti kane, keripik, makanan beku |
Induk | Sari Kreasi Boga |
Situs web | www.babarafi.co.id |
Kebab Turki Baba Rafi adalah sebuah jaringan waralaba kebab terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 di Surabaya dan sekitar 2010-an, kantor pusatnya dipindahkan ke Jakarta. Saat ini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1300 gerai di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2005 Nilam Sari membesarkan Babarafi dengan cara gerai miliknya telah menerapkan sistem waralaba hingga sekarang. Tak hanya di Indonesia, gerai Kebab Turki Baba Rafi pun juga dibuka di Malaysia dan Filipina. Bahkan, Kebab Turki Baba Rafi telah mendapatkan penghargaan di kancah nasional dan internasional.
Tahun 2009, Kebab Turki Baba Rafi bekerja sama dengan Belfoods Indonesia untuk peningkatan mutu dan gizi pada dagingnya, serta telah mendapatkan sertifikat resmi dari Badan POM dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.[1]
Menu
[sunting | sunting sumber]Kebab Turki Baba Rafi menyediakan kebab sebagai menu utamanya. Selain kebab, menu lain yang disediakan antara lain shawarma, hot dog, roti kane, hamburger, keripik, dan makanan beku. Ada beberapa isi kebab, antara lain kebab sapi, kebab ayam, kebab pisang cokelat, kebab sayuran dan kebab telur keju. Ukuran kebab tersedia dalam ukuran reguler dan kecil.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Kebab Turki Baba Rafi sudah memantapkan keeksistensinya dalam waralaba kuliner. Berikut ini sederetan penghargaan yang diraih oleh Kebab Turki Baba Rafi.
- "Perusahaan Kebab Nasional Pertama dengan Sistem Franchise dan Jumlah Gerai Terbanyak di Indonesia" dalam ajang Rekor Bisnis oleh Tera Foundation dan Koran Sindo
- "The Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award 2006 (ISMBEA 2006)" versi Wirausaha dan Keuangan
- "The Best Franchise to Invest" versi Majalah SWA dan "Indonesia Franchisor of the Year 2009" dalam ajang Indonesia Franchise Award oleh Asosiasi Franchise Indonesia
- "Franchise Top of Mind" oleh Info Franchise
- "Most Promosing Entrepreneurship" dalam ajang Asia Pasific Entrepreneurship Award tahun 2008
- "Kelas Sektor Industri" dan "Kategori Waralaba Sosial" oleh Junior Chamber International dan United Nation Global Compact
- "Waralaba Paling Sukses" dari Peluang Franchise, diberikan oleh Joko Widodo
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]