Kebonharjo, Samigaluh, Kulon Progo
Kebonharjo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Kulon Progo | ||||
Kecamatan | Samigaluh | ||||
Kode Kemendagri | 34.01.11.2001 | ||||
|
Kebonharjo (bahasa Jawa: Kebonharja) adalah desa di kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Pusat pemerintahannya berada di Dusun Kleben.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Banjarsari dan Desa Pagerharjo |
Timur | Desa Banjarsari |
Selatan | Kecamatan Girimulyo |
Barat | Provinsi Jawa Tengah |
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]- Dusun Dangsambuh
- Dusun Gebang
- Dusun Gowok
- Dusun Jarakan
- Dusun Jeringan
- Dusun Kaliduren
- Dusun Kedunggupit
- Dusun Kleben
- Dusun Pelem
- Dusun Pringtali
Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2015 terjadi kemajuan yang signifikan didesa Kebonharjo berupa pelaksanaan program bantuan Pemerintah baik pusat maupun Pemerintah Daerah yang didukung oleh partisipasi swadaya masyarakat yang tinggi, kegiatan yang telah terlaksana adalah Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP),PNPM MPd, dan Padat Karya.
Dusun Pelem
[sunting | sunting sumber]Pelem adalah salah satu dusun di desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Dusun Pelem memiliki luas sekitar 680.415 ha. Dusun Pelem hanya memiliki satu tempat wisata yaitu Gunung Tanggulansi yang keberadaannya pun masih dalam proses pembangunan, hanya ada beberapa pondok yang dibangun oleh para turis salah satunya dari Spanyol, tapi saat para turis sudah pergi pondok-pondok tersebut tidak terawat dan masyarakat lokal tidak ada yang bisa melanjutkan pembangunan, serta kurangnya promosi membuat tempat wisata ini tidak banyak dikenal masyarakat luar dusun. Sebagian warga dari dusun Pelem bermata pencaharian sebagai petani kebun, dan potensi lokal dari Dusun Pelem yang terbesar adalah cengkih.
Pembangunan di Gunung Tanggulansi juga perlu banyak dukungan dan bantuan karena akses untuk menuju tempat wisata ini masih sangat sulit untuk ditempuh. Produk lokal yang diproduksi oleh masyarakat desa Pelem ialah Keripik Regedek (salah satunya adalah daun pegagan), untuk pemasaran keripik daun di desa ini masih sangat kecil lingkupnya, belum diproduksi dan dipasarkan secara massal. Biasanya hanya dijual dan dikirim apabila ada pesanan, atau hanya sebatas penjualan keripik antar dusun.
Salah satu budaya yang berkembang di Dusun Pelem adalah Jathilan klasik. Jathilan Klasik merupakan tarian budaya yang menirukan prajurit Keraton kuno yang sedang berperang, penggunaan kuda kepang adalah untuk merepresentasikan prajurit kuno tersebut jika berperang membawa kuda. Nama Jathilan sendiri berasal dari gerakan tarian dalam bahasa jawa yang disebut "pating Jrendhil". Jathilan juga dikenal dengan istilah kuda lumping.
Dusun Gebang
[sunting | sunting sumber]Gebang adalah salah satu dusun di desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Dusun Gebang memiliki luas sekitar 73.2305 ha. Dusun gebang juga memiliki beberapa potensi lokal seperti Cengkih, Bambu, Padi, Jati, Kelapa. Produk lokal yang diproduksi oleh masyarakat dusun Gebang sendiri ialah Sapu yang terbuat dari serabut kelapa. Dusun gebang juga memiliki Tradisi lokal seperti Jatilan dan Baritan.
Batas Wilayah Gebang
[sunting | sunting sumber]Utara | Kedung Gupit |
Timur | Pringtali, Jeringan |
Selatan | Pringtali, Pelem |
Barat | Dangsambuh, Kleben |