Kejahatan yang sempurna
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kejahatan sempurna adalah kejahatan yang tak terdeteksi, tidak dikaitkan dengan pelaku yang dapat diidentifikasi, tidak terpecahkan, atau tidak dapat diungkapkan dan menjadi semacam pencapaian teknis bagi si pelaku. Istilah ini digunakan sehari-hari dalam hukum dan fiksi (terutama fiksi kejahatan). Dalam konteks tertentu, konsep kejahatan sempurna terbatas pada kejahatan yang tidak terdeteksi saja; jika suatu peristiwa pernah diidentifikasi sebagai kejahatan, beberapa penyelidik mengatakan kejahatan itu tidak bisa disebut sebagai "kejahatan sempurna".[1]
Kejahatan sempurna harus dibedakan dari kejahatan yang belum dipecahkan akibat kesulitan teknis atau masalah prosedural yang menggagalkan suatu tuntutan hukum. Seperti yang digunakan oleh beberapa kriminolog dan orang lain yang mempelajari investigasi kriminal (termasuk penulis misteri), kejahatan yang sempurna tidak terpecahkan bukan karena ketidakmampuan dalam penyelidikan, tetapi karena kepintaran dan keterampilan si penjahat.[2] Dengan kata lain, faktor penentu kejahatan sempurna ada pada kemampuan penjahat untuk menghindari penyelidikan, bukan kemampuan otoritas yang melakukan investigasi dalam melakukan tugasnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Timmermans, Stefan (2007). Postmortem: How Medical Examiners Explain Suspicious Deaths. University of Chicago Press. hlm. 157. ISBN 978-0-226-80399-9.
- ^ Adams, Charles F. (2005). Murder by the Bay: Historic Homicide in and about the City of San Francisco. Quill Driver Books. hlm. 162. ISBN 978-1-884995-46-0.
Artikel rintisan ini tidak memiliki kategori. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |