Kekuasaan Prancis di Kepulauan Ionia (1797–1799)
Kekuasaan Prancis di Kepulauan Ionia | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Departemen seberang laut di Republik Prancis Pertama | |||||||||||
1797–1799 | |||||||||||
Peta Kepulauan Ionia ("Republik Tujuh Pulau") pada tahun 1801 | |||||||||||
Ibu kota | Korfu | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Pemerintahan | |||||||||||
• Jenis | Republik | ||||||||||
Komisioner-jenderal | |||||||||||
• Juni 1797 – Januari 1798 | Antoine Gentili | ||||||||||
• Januari–Agustus 1798 | Pierre-Jacques Bonhomme de Comeyras | ||||||||||
• Oktober 1798 – Maret 1799 | François Louis Dubois | ||||||||||
Era sejarah | Perang Revolusi Prancis | ||||||||||
1796–1797 | |||||||||||
1797 | |||||||||||
1799 | |||||||||||
2 April 1800 | |||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Yunani Albania |
Periode pertama kekuasaan Prancis di Kepulauan Ionia (bahasa Yunani: Πρώτη Γαλλοκρατία των Επτανήσων — Próti Gallokratía ton Eptaníson) berlangsung dari Juni 1797 hingga Maret 1799. Setelah jatuhnya Republik Venesia pada Mei 1797, Kepulauan Ionia yang sebelumnya dikuasai oleh Venesia diduduki oleh Republik Prancis. Seusai penandatanganan Perjanjian Campo Formio, Prancis mengambil alih kepulauan ini dan membentuk tiga departemen di wilayah tersebut, yaitu Corcyre (Korfu), Ithaque (Ithaka), dan Mer-Égée (Laut Aegea).
Walaupun awalnya rakyat menyambut kedatangan Prancis, pemerintah Prancis mulai menindas para penduduk pulau, dan kekuasaan Prancis di kepulauan ini juga tidak disukai oleh Kesultanan Utsmaniyah dan Kekaisaran Rusia. Pada tahun 1798, Rusia dan Utsmaniyah bersama-sama menggempur pulau ini yang berujung pada pengepungan Pulau Korfu selama empat bulan. Pulau ini jatuh pada Maret 1799, sehingga kekuasaan Prancis pun berakhir dan kepulauan ini dijadikan "Republik Tujuh Pulau" yang merupakan protektorat Rusia-Utsmaniyah. Kepulauan ini kembali dikuasai Prancis pada tahun 1807 setelah penandatanganan Perjanjian Tilsit, tetapi banyak lembaga Republik Tujuh Pulau yang masih dipertahankan. Prancis diusir dari sebagian besar pulau tersebut oleh Britania pada tahun 1809–10; hanya Korfu yang masih bertahan hingga tahun 1814. Pada tahun 1815, Britania mendirikan protektorat Kepulauan Ionia Serikat.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Baeyens, Jacques (1973). Les Français à Corfou, 1797-1799 et 1807-1814 [The French in Corfu, 1797-1799 and 1807-1814] (dalam bahasa French). Institut français d'Athènes.
- Karapidakis, Nikos (2003). "Τα Επτάνησα: Ευρωπαϊκοί ανταγωνισμοί μετά την πτώση της Βενετίας" [The Heptanese: European rivalries after the fall of Venice]. Ιστορία του Νέου Ελληνισμού 1770-2000, Τόμος 1: Η Οθωμανική κυριαρχία, 1770-1821 [History of Modern Hellenism 1770-2000, Volume 1: Ottoman rule, 1770-1821] (dalam bahasa Greek). Athens: Ellinika Grammata. hlm. 151–184. ISBN 960-406-540-8.
- Mackridge, Peter (2014). "Introduction". Dalam Anthony Hirst, Patrick Sammon. The Ionian Islands: Aspects of their History and Culture. Cambridge Scholars Publishing. hlm. 1–23. ISBN 978-1-4438-6278-3.
- McKnight, James Lawrence (1965). Admiral Ushakov and the Ionian Republic: The Genesis of Russia's First Balkan Satellite (Tesis PhD thesis). University of Wisconsin, Madison. OCLC 47945614.
- Moschonas, Nikolaos (1975). "Τα Ιόνια Νησιά κατά την περίοδο 1797-1821" [The Ionian Islands in the period 1797-1821]. Ιστορία του Ελληνικού Έθνους, Τόμος ΙΑ′: Ο ελληνισμός υπό ξένη κυριαρχία, 1669–1821 [History of the Greek Nation, Volume XI: Hellenism under foreign rule, 1669–1821] (dalam bahasa Greek). Athens: Ekdotiki Athinon. hlm. 382–402.