Kepler-1625b
Penemuan | |
---|---|
Situs penemuan | Observatorium Luar Angkasa Kepler |
Tanggal penemuan | 10 Mei 2016 |
Transit (Misi Kepler) | |
Ciri-ciri orbit | |
0,98±0,14 AU | |
Eksentrisitas | - |
287,378949 hari | |
Inklinasi | 89,97±0,02 |
Bintang | Kepler-1625 |
Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | 11,4±1,6 R⊕ |
Massa | ≤11,60 MJ[1] |
Kepler-1625b adalah eksoplanet yang ditemukan pertama kali dan memiliki satelit alami. Planet ini berjarak 8.000 tahun cahaya dari bumi. Kala revolusinya yaitu sekitar 287,4 hari.[2][3][4]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Massa dan Radius
[sunting | sunting sumber]Kepler-1625b merupakan eksoplanet atau planet ekstrasurya atau planet ekstrasolar atau planet luar tata surya yang memiliki radius sekitar 12 kali radius bumi (radius bumi = 6374,1 kilometer) yang berarti ukuran planet sedikit lebih besar dari planet terbesar di tata surya yaitu planet Jupiter. Kepler-1625b merupakan planet gas raksasa. Kepler-1625b memiliki massa 10 jupiter atau sama dengan 3178 massa bumi. Kepler-1625b juga adalah planet yang sangat padat dan lebih padat dari semua benda di tata surya dengan kepadatan 10,15 g/cm3. Karena memiliki massa dan juga radius sekaligus diameter yang besar, maka [[gravitasi di eksoplanet ini lebih besar dari dan bumi yaitu 22,08 kali gravitasi bumi.
Orbit dan Temperatur
[sunting | sunting sumber]Tidak seperti planet gas raksasa di tata surya kita. Kepler-1625 memiliki orbit yang berada di dekat zona laik huni atau sering disebut Habitable Zone. Kepler-1625b memiliki kala revolusi 287,4 hari atau 0,786 tahun bumi untuk melakukan orbit mengelilingi bintang induknya yaitu Kepler-1625. Posisi eksoplanet ini berada mirip dari jarak matahari ke Venus yaitu 0,811 AU (Astronomical Unit). Suhu di permukaan eksoplanet Kepler-1625b yaitu 350 Kelvin (77 °C; 170 °F). Walaupun terletak di zona laik huni, kemungkinan adanya air cair di permukaan eksoplanet ini adalah mustahil karena eksoplanet ini tidak mempunyai permukaan yang padat seperti di Bumi.
Perbedaan Ukuran
[sunting | sunting sumber]Ukuran dari bintang induknya yaitu Kepler-1625 tidak sepenuhnya diketahui atau masih diteliti. Hasil yang paling diterima tentang penelitian bintang induk Kepler-1625b yaitu memiliki radius 179% radius matahari, 108% massa matahari, dan suhu permukaannya adalah 5548 Kelvin. Hasil penelitian yang kedua tentang bintang induk Kepler-1625b yaitu radiusnya adalah 84% radius matahari, 86% massa matahari, dan suhu permukaannya yaitu 5645 Kelvin.
Kandidat eksobulan
[sunting | sunting sumber]Juli 2017, ilmuwan menemukan tanda-tanda eksobulan seukuran planet Neptunus yang mengorbit eksoplanet Kepler-1625b dengan jarak sekitar 20 radii planeter.
Oktober 2018, ilmuwan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble mempublikasikan observasi dari kandidat eksobulan Kepler-1625b I dengan ukuran dan massa mirip dengan planet Neptunus atau Neptune-sized exomoon.[5][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Timmermann, Anina; Heller, Rene; Reiner, Ansgar; Zechmeister, Mathias (2020). "Radial velocity constraints on the long-period transiting planet Kepler-1625 b with CARMENES". Astronomy and Astrophysics. 635: 59. arXiv:2001.10867 . Bibcode:2020A&A...635A..59T. doi:10.1051/0004-6361/201937325.
- ^ "Exoplanet Exploration: Planets Beyond our Solar System". Exoplanet Exploration: Planets Beyond our Solar System.
- ^ "First exomoon might have been spotted 4000 light years away".
- ^ Teachey, Alex; et al. (2017). "HEK VI: On the Dearth of Galilean Analogs in Kepler and the Exomoon Candidate Kepler-1625b I". The Astronomical Journal. 155 (1). 36. arXiv:1707.08563 . Bibcode:2018AJ....155...36T. doi:10.3847/1538-3881/aa93f2.
- ^ Teachey, Alex; Kipping, David M. (3 October 2018). "Evidence for a large exomoon orbiting Kepler-1625b". Science. 4 (10). doi:10.1126/sciadv.aav1784. Diakses tanggal 5 October 2018.
- ^ "The Extrasolar Planet Encyclopaedia — Kepler-1625 b I". exoplanet.eu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-05. Diakses tanggal 2019-11-16.