Lompat ke isi

Daftar Ketua Menteri Jammu dan Kashmir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ketua Menteri Jammu dan Kashmir
Petahana
Vacant

sejak 31 October 2019
Ditunjuk olehGubernur Jammu dan Kashmir
Pejabat perdanaMehr Chand Mahajan (sebagai Perdana Menteri)
Dibentuk15 Oktober 1947

Ketua Menteri Jammu dan Kashmir adalah ketua eksekutif di Wilayah persatuan utara India Jammu dan Kashmir. Sebelum 30 Maret 1965, ketika sebuah amendemen dari Konstitusi Jammu dan Kashmir dilaksanakan, jabatan tersebut dikenal sebagai Perdana Menteri Jammu dan Kashmir. Sebelumnya, negara bagian tersebut memilih Wazir-e-Azam (perdana menteri) dan Sadr-e-Riyasat (presiden) miliknya sendiri. Namun, pada 1965, konstitusi negara bagian tersebut diamendemenkan, dan jabatan perdana menteri dan presiden berganti nama masing-masing menjadi ketua menteri dan gubernur.[1] Perubahan tersebut dilaksanakan pada 30 Maret 1965 ketika perdana menteri yang memerintah, Ghulam Mohammed Sadiq, diangkat sebagai ketua menteri Jammu dan Kashmir pertama.

Mehbooba Mufti dari Partai Demokratik Rakyat Mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir saat ini. Dilantik pada 1 Maret 2016, ia menggantikan ayahnya, Mufti Mohammad Sayeed. Ia merupakan wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir.

Keterangan warna untuk partai

[sunting | sunting sumber]
  N/A (pemerintahan gubernur)

Perdana Menteri Jammu dan Kashmir

[sunting | sunting sumber]
Setelah masa jabatannya sebagai ketua menteri, Ghulam Nabi Azad menjabat dalam kabinet Serikat sebagai menteri kesehatan.
Omar Abdullah, putra dari Farooq, adalah generasi ketiga dari ketua menteri dari keluarga Abdullah.
No Nama Masa jabatan[2]
(lama jabatan)
Partai[a]
1 Mehr Chand Mahajan 15 Oktober 1947 – 5 Maret 1948
(142 hari)
Kongres Nasional India
2 Sheikh Abdullah 5 Maret 1948 – 9 Agustus 1953
(5 tahun, 157 hari)
Konferensi Nasional
3 Bakshi Ghulam Mohammad 9 Agustus 1953 – 12 Oktober 1963
(10 tahun, 64 hari)
4 Khwaja Shamsuddin 12 Oktober 1963 – 29 Februari 1964
(140 hari
5 Ghulam Mohammed Sadiq 29 Februari 1964 – 30 Maret 1965
(1 tahun, 30 hari)
Kongres Nasional India

Ketua Menteri Jammu dan Kashmir

[sunting | sunting sumber]
No[b] Nama Masa jabatan[2]
(lama jabatan)
Partai[a]
1 Ghulam Mohammed Sadiq 30 Maret 1965 – 12 Desember 1971
(6 tahun, 257 hari)
Kongres Nasional India
2 Syed Mir Qasim 12 Desember 1971 – 25 Februari 1975
(3 tahun, 75 hari
3 Sheikh Abdullah 25 Februari 1975 – 26 Maret 1977
(2 tahun, 29 hari)
Konferensi Nasional
Lowong
(Pemerintahan gubernur)
26 Maret – 9 Juli 1977
(105 hari)
N/A
(3) Sheikh Abdullah [2] 9 Juli 1977 – 8 September 1982
(5 tahun, 61 hari)
konferensi Nasional
4 Farooq Abdullah 8 September 1982 – 2 Juli 1984
(1 tahun, 298 hari
5 Ghulam Mohammad Shah 2 Juli 1984 – 6 Maret 1986
(1 tahun, 247 hari)
Konferensi Nasional Awami
Lowong
(Pemerintahan gubernur)
6 Maret – 7 November 1986
(246 hari)
N/A
(4) Farooq Abdullah [2] 7 November 1986 – 19 Januari 1990
(3 tahun, 73 hari)
Konferensi Nasional
Lowong
(Pemerintahan gubernur)
19 Januari 1990 – 9 Oktober 1996
(6 tahun, 264 hari)
N/A
(4) Farooq Abdullah [3] 9 Oktober 1996 – 18 Oktober 2002
(6 tahun, 9 hari)
Konferensi Nasional
Lowong
(Pemerintahan gubernur)
18 Oktober – 2 November 2002
(15 hari)
N/A
6 Mufti Mohammad Sayeed 2 November 2002 – 2 November 2005
(3 tahun, 0 hari)
Partai Demokratik Rakyat
7 Ghulam Nabi Azad 2 November 2005 – 11 Juli 2008
(2 tahun, 252 hari)
Kongres Nasional India
Lowong
(Pemerintahan gubernur)
11 Juli 2008 – 5 Januari 2009
(178 hari)
N/A
8 Omar Abdullah 5 Januari 2009 – 8 Januari 2015
(6 tahun, 3 hari)
Konferensi Nasional
Lowong[3]
(Pemerintahan gubernur)
8 Januari 2015 – 1 Maret 2015
(52 hari)
N/A
(6) Mufti Mohammad Sayeed 1 Maret 2015 – 7 Januari 2016
(312 hari)
Partai Demokratik Rakyat
Lowong (Pemerintahan gubernur) 7 Januari 2016 – 4 April 2016
(88 hari)
N/A
9 Mehbooba Mufti 4 April 2016 – 20 June 2018
(8 tahun, 237 hari)
Partai Demokratik Rakyat
Catatan kaki
  1. ^ a b Kolom ini hanya berisi nama partai ketua menteri tersebut. Pemerintahan negara bagian yang ia kepalai bisa jadi merupakan sebuah koalisi kompleks dari beberapa partai dan independen; partai-partai tersebut tidak dimasukkan disini.
  2. ^ Sejumlah inside brackets mengindikasikan bahwa petahana tersebut sebelumnya pernah menjabat.
Referensi