Khalid bin Abdullah al-Umawi
Khalid bin Abdullah al-Umawi | |
---|---|
Gubernur Umayyah di Bashrah | |
Masa jabatan 692–693 | |
Penguasa monarki | Abdul Malik bin Marwan |
Gubernur Umayyah di Makkah | |
Masa jabatan 711/12 | |
Penguasa monarki | Al-Walid bin Abdul Malik |
Informasi pribadi | |
Suami/istri | Aisyah binti Abdullah bin Khalaf al-Khuza'i |
Anak | Abdul Malik Sa'id Yazid |
Orang tua |
|
Julukan | Abu Umayyah Abu Sa'id |
Karier militer | |
Pertempuran/perang |
|
Sunting kotak info • L • B |
Khālid bin ʿAbdullāh bin Khālid bin Asīd al-Umawi (bahasa Arab: خالد بن عبد الله بن خالد بن أسيد الأموي; tersohor pada 683–712) adalah seorang pangeran dan pejabat Umayyah yang menjabat sebagai gubernur Bashrah pada tahun 692–693 pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705).
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Khalid bin Abdullah bin Khalid bin Asid bin Abi al-Ish bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf al-Qurasyi al-Umawi al-Makki.[1] Kunyahnya adalah Abu Umayyah[1] dan Abu Sa'id.[2]
Biografi
[sunting | sunting sumber]Khalid adalah putra Abdullah bin Khalid bin Asid dan mereka termasuk anggota Bani Umayyah dari keturunan Asid bin Abi al-Ish. Ibunya adalah putri dari Syaibah bin Utsman al-Abdari yang dipanggil dengan nama Ummu Hajar.[3] Khalid tinggal di Bashrah.[4] Pada awal Fitnah Kedua dan Bani Umayyah kehilangan kekuasaannya di Irak, Khalid menjadi pendukung Mush'ab bin az-Zubair, yang telah diangkat menjadi gubernur Bashrah oleh kakaknya, Abdullah bin az-Zubair.[4]
Ia kemudian membelot ke kerabatnya yang merupakan khalifah di Damaskus, Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705). Abdul Malik mengangkatnya menjadi gubernur Bashrah meskipun masih dikuasai Mush'ab.[4] Khalid mendapat dukungan dari Malik bin Misma' beserta beberapa penunggang kuda dari suku Bani Bakr. Mereka lalu pergi ke al-Jufrah, sebuah tempat di Bashrah, dan karenanya nama kelompok mereka adalah Jufriyah.[5][6] Pada tahun 688/89 atau 689/90, Khalid dan Jufriyah memberontak melawan Zubairiyah dan pendukungnya, tetapi mereka berhasil mengalahkan pemberontak pro-Umayyah dan Mush'ab kemudian memberikan hukuman berat terhadap pasukan yang mendukung kelompok tersebut.[5][6] Khalid kemudian berpartisipasi dalam Pertempuran Maskin bersama Abdul Malik di mana Mush'ab terbunuh pada tahun 691.[4][1] Setelah itu, dia diangkat kembali menjadi gubernur Bashrah.[4][7] Sebagai pemimpin pasukan Bashrah, ia memimpin perang melawan Khawarij cabang Azariqah serta mengambil alih komando dari Al-Muhallab bin Abi Shufrah. Namun, ia terbukti tidak mampu melakukan tugas tersebut dan diberhentikan dari jabatan gubernur demi saudara laki-laki khalifah, Bisyr bin Marwan, yang juga tidak berhasil dan meninggal pada tahun 694.[8] Kemudian, pada tahun 711/12, Khalid diangkat menjadi gubernur Makkah oleh Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik (berkuasa 705–715).[4]
Keturunan
[sunting | sunting sumber]Mush'ab az-Zubairi menyebutkan bahwa Khalid memiliki anak yang bernama Abdul Malik dan Sa'id.[9] Ibu mereka adalah Aisyah binti Abdullah bin Khalaf bin As'ad al-Khuza'i.[10] Ia memiliki putra lain yang bernama Yazid yang tidak disebutkan nama ibunya. Cucunya, Utsman bin Yazid, adalah anggota istana Khalifah Al-Walid menjelang akhir pemerintahannya.[11]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Abu al-Qasim Ibnu Asakir. Tarikh Madinah Dimasyq - Khalid bin Abdullah bin Khalid. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 16. hlm. 122. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2024-02-23.
- ^ Al-Baladzuri. Ansab al-Asyraf oleh Al-Baladzuri – Khalid bin Abdullah bin Khalid bin Asid. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 5. hlm. 462. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 2023-03-09.
- ^ Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri (1996), جمل من كتاب أنساب الأشراف (dalam bahasa Arab), 5, Beirut: Dār al-Fikr, hlm. 458, OCLC 122969004, Wikidata Q114665392 – via Maktabah Syamilah
- ^ a b c d e f Al-Ya'qubi 2018, hlm. 917, catatan 1779.
- ^ a b Fishbein 1990, hlm. 172–173.
- ^ a b Bosworth 1977, hlm. 361.
- ^ Ahmed 2010, hlm. 123.
- ^ Wellhausen 1927, hlm. 227.
- ^ Mush'ab az-Zubairi. Kitab Nasab Quraisy. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 192. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-26. Diakses tanggal 2024-02-26.
- ^ Mush'ab az-Zubairi. Kitab Nasab Quraisy. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 193. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-26. Diakses tanggal 2024-02-26.
- ^ Hinds 1990, hlm. 220.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ahmed, Asad Q. (2010). The Religious Elite of the Early Islamic Ḥijāz: Five Prosopographical Case Studies. University of Oxford Linacre College Unit for Prosopographical Research. ISBN 9781900934138.
- Bosworth, C. E. (1977). The Medieval History of Iran, Afghanistan, and Central Asia. Variorum Reprints.
- Fishbein, Michael, ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XXI: The Victory of the Marwānids, A.D. 685–693/A.H. 66–73. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0221-4.
- Hinds, Martin, ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XXIII: The Zenith of the Marwānid House: The Last Years of ʿAbd al-Malik and the Caliphate of al-Walīd, A.D. 700–715/A.H. 81–95. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-721-1.
- Wellhausen, Julius (1927). The Arab Kingdom and its Fall. Diterjemahkan oleh Margaret Graham Weir. Calcutta: University of Calcutta. OCLC 752790641.
- Al-Ya'qubi (2018). Gordon, Michael, ed. The Works of Ibn Wāḍiḥ al-Yaʿqūbī (Volume 3): An English Translation. Brill. ISBN 978-90-04-35619-1.