Kinjō Tennō
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Menurut protokol, Kinjō Tennō (Jepang: 今上天皇 ) atau Heika (陛下 ) adalah gelar kehormatan yang dipakai di Jepang untuk merujuk kepada Kaisar Jepang saat ini alih-alih memakai nama pribadinya (seperti Hirohito), seperti yang dilakukan dalam budaya Barat.[1][2] Satu-satunya konteks di mana nama pribadi dipakai adalah saat menyebut masa mereka sebelum naik tahta (contohnya Pangeran Hirohito 裕仁親王 Hirohito shinnō). Para anggota rumah tangga kekaisaran memiliki sebutan gelar tambahan -miya; Putra Mahkota saat ini biasanya disebut dengan gelarnya, contohnya adalah Pangeran Hiro (浩宮 Hiro-no-miya).
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Erskine 1933, quote: "In Japan, the personal name of the Emperor is never used by the people. He is always spoken of as the Heika or the Kinjo no Heika while living, and after his death is spoken of as the "Meiji Tenno" or " Taisho Tenno"
- ^ Izawa
- Izawa, Motohiko (井沢元彦) (2011), 井沢元彦の学校では教えてくれない日本史の授業 (Izawa Motohiko no gakko dewa oshiete kurenai Nihonshi no jugyo) (preview), PHP Kenkyujo, hlm. 180, ISBN 9784569795232
- Erskine, William Hugh (1933), Japanese Festival and Calendar Lore (snippet), Kyo Bun-kwan, hlm. 67
- Tanaka, Stefan (2006), New Times in Modern Japan (preview), Princeton University Press, hlm. 11, ISBN 9780691128016