KiriminAja

KiriminAja adalah sebuah perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia dan dikembangkan oleh PT. Selalu Siap Solusi.

Layanan KiriminAja menyediakan proses rantai pasokan, terutama untuk pemesanan jasa pengiriman paket oleh berbagai ekspedisi, baik paket dengan metode pembayaran Cash on Delivery (COD) maupun Non-COD ke seluruh Indonesia.

Aplikasi KiriminAja dapat diunduh melalui Play Store dan App Store, serta dapat diakses melalui browser.

Pada tahun 2020, KiriminAja didirikan di Yogyakarta oleh Fariz GTJ dan Muhammad Irfan sebagai pendiri, serta Paras M. Nasution dan Arief Ardinugroho sebagai Co-Founder.

Saat ini, CEO KiriminAja adalah Fariz GTJ, CMO adalah Arief Ardinugroho, CTO adalah Muhammad Irfan, dan COO-nya adalah Paras M. Nasution.

Dewan komisioner KiriminAja terdiri dari Budi Satria Isman (mantan CEO dan Presiden Direktur PT. Sari Husada, mantan Direktur Grup PT. Coca-Cola Bottling Indonesia), Johari Zein (Pendiri PT. Tiki JNE dan Co-Founder paxel.co), serta Yulian Afrizal (Pemilik Nurasouvenir).

KiriminAja melayani pengiriman paket COD di luar platform marketplace. Jangkauan pemesanan jasa pengiriman paket oleh ekspedisi ke seluruh Indonesia melalui KiriminAja tergantung pada jumlah jalur pengiriman yang disediakan oleh masing-masing ekspedisi.

Selain melayani pemesanan jasa pengiriman oleh ekspedisi, KiriminAja juga menyediakan pencairan dana COD di luar marketplace dalam waktu 1x24 jam kerja.

KiriminAja menawarkan pencairan dana COD sebesar 50% saat paket diterima oleh kurir ekspedisi kepada anggota yang memenuhi syarat dan ketentuan.

Beberapa ekspedisi yang bekerjasama dengan KiriminAja antara lain JNE, J&T Express, SiCepat Ekspres, ID Express, AnterAja, NCS, SAP, Sentral Cargo, Ninja Xpress, Borzo, Gojek, dan Grab.

Berbagai jasa kurir tersebut di atas menyediakan berbagai jenis pengiriman melalui KiriminAja, seperti pengiriman SameDay, Next Day, Reguler, Ekonomi, Kargo, atau Instan..

Sejarah

Sejarah KiriminAja dimulai pada 27 Desember 2020 di Yogyakarta. Awalnya, Yulian Afrizal, pemilik sebuah bisnis souvenir di Yogyakarta, menghadapi kesulitan dalam mengelola pengiriman pesanan bisnisnya yang dianggap tidak efisien.

Yulian berharap ada platform di mana dia dapat mengelola pesanan pengantaran souvenirnya, memesan jasa pengiriman dari berbagai ekspedisi, melacak nomor resi, mengecek biaya pengiriman, mengelola katalog pengiriman produk, dan menerima pembayaran COD.

Yulian kemudian membicarakan keluhan tersebut kepada Fariz. Bersama dengan Irfan, Fariz dan Yulian merancang sebuah platform untuk mengelola pesanan pengiriman dan mencobanya dalam bisnis Yulian sendiri.

Melihat kesuksesan percobaan ini, Yulian dan Fariz merasa bahwa tidak hanya Yulian yang menghadapi masalah serupa. Oleh karenanya, Fariz memutuskan untuk merilis platform tersebut secara komersial.

KiriminAja resmi didirikan di sebuah rumah kontrakan kecil di Yogyakarta pada tanggal 27 Desember 2020, di tengah pandemi, dengan 15 karyawan.

Seiring dengan perkembangan bisnis, jumlah karyawan KiriminAja bertambah terus-menerus, hingga akhirnya diputuskan bahwa kantor perusahaan harus berukuran lebih besar. Tujuannya, demi menampung jumlah karyawan yang makin banyak.

Karena itulah, kantor KiriminAja saat ini ada di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta. Hingga 2023, KiriminAja memiliki 180 karyawan.

Investasi

Sejak awal berdiri, KiriminAja melakukan pendanaan secara mandiri. Pada tanggal 2 Februari 2023, KiriminAja berhasil mendapatkan pendanaan yang akan digunakan untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengembangkan produk baru.

Beberapa inisiatif yang akan dikembangkan oleh KiriminAja antara lain adalah Cash Advance COD dan pemberian modal bisnis.

Layanan

Pada tahun 2023, KiriminAja mulai dikenal oleh masyarakat melalui aplikasi pengiriman paket COD-nya. KiriminAja menawarkan beragam jenis layanan dan program, termasuk COD Cair 24 Jam, di mana pencairan dana COD hanya membutuhkan waktu 1x24 jam setelah barang sampai ke pembeli, dan COD Advance, di mana pencairan dana COD dapat mencapai 50% saat barang diterima oleh kurir.