Kolese Romawi
Kolese Romawi, yang juga disebut Kolese Kepausan di Roma, adalah institusi yang didirikan dan dikelola di Roma untuk pendidikan para calon rohaniwan Gereja Katolik. Biasanya banyak yang diperuntukkan bagi pelajar berkebangsaan tertentu. Perguruan tinggi adalah asrama tempat para siswa mengikuti latihan kesalehan seminari yang biasa, belajar secara pribadi, dan meninjau mata pelajaran yang diajarkan di kelas. Di beberapa perguruan tinggi terdapat kursus pengajaran khusus (bahasa, musik, arkeologi, dll.) tetapi kursus reguler dalam bidang filsafat dan teologi diberikan di beberapa institusi pusat yang besar, seperti Universitas Kepausan Urbaniana, Universitas Kepausan Urbaniana, Universitas Kepausan Gregoriana, Universitas Kepausan Lateran, dan Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas, Angelicum.
Tujuan
[sunting | sunting sumber]Kolese Romawi, selain keuntungan nyata yang ditawarkan Roma untuk studi, memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman kehidupan universitas yang berbeda dari negara mana pun.[1] Mereka juga berfungsi dalam ukuran tertentu untuk memelihara kontak berbagai negara dengan Takhta Suci. Dengan tujuan ini, para Paus telah mendorong pendirian perguruan tinggi di mana para pemuda dengan kewarganegaraan yang sama dapat tinggal dan pada saat yang sama mengambil keuntungan dari peluang yang diberikan oleh kota ini.[2]
Rektor seminari Kraków, saat mengucapkan selamat tinggal kepada Karol Wojtyla, mengatakan bahwa teologi dapat dipelajari di tempat lain, namun seorang imam di Roma harus 'mempelajari Roma sendiri'.[3]
Setiap perguruan tinggi nasional dipimpin oleh seorang rektor yang ditunjuk oleh keuskupan negara tempat perguruan tinggi tersebut berada dan ditunjuk oleh Paus. Ia dibantu oleh seorang wakil rektor dan seorang pembimbing spiritual.[2]
Program studi
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar perguruan tinggi mengikuti program akademik yang serupa sepanjang tahun, tetapi variasi akan ditemukan, dan hal ini terutama disebabkan oleh karakteristik alami atau tujuan khusus pendirian perguruan tinggi tersebut.
Selama tiga tahun pertama studi, para seminaris belajar untuk mendapatkan gelar Sarjana Teologi Suci/S.T.B.) di Universitas Kepausan Gregoriana, Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum), atau Universitas Kepausan Salib Kudus (Santa Croce). Di sebagian besar mata kuliah, sistem ceramah diikuti. Semua kursus wajib S.T.B. Program di Gregorian dan Santa Croce diajarkan dalam bahasa Italia. Angelicum menawarkan dua lagu terpisah, satu dalam bahasa Inggris dan satu lagi dalam bahasa Italia.[4]
Kegiatan antar perguruan tinggi
[sunting | sunting sumber]Para seminaris dari perguruan tinggi yang berbeda tidak hanya mengikuti studi mereka di universitas yang sama, mereka juga mengikuti seminar dan konferensi ekstrakurikuler serta kegiatan rekreasi seperti Clericus Cup, turnamen sepak bola (sepak bola) yang dibuat di 2007 yang menyediakan tempat untuk kompetisi atletik persahabatan di antara ribuan seminaris, mewakili hampir seratus negara, yang belajar di Roma.[5]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamasulpice - ^ a b Benigni, Umberto. "Perguruan Tinggi Romawi." Ensiklopedia Katolik Vol. 13. New York: Perusahaan Robert Appleton, 1912. 11 Januari 2016
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaCorradi - ^ "Formation Program", PNAC
- ^ Clericus Cup