Komet Kopff
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Komet Kopff atau 22P/Kopff adalah komet periodik di tata surya. Ditemukan 23 Agustus 1906, dinamai penemu komet, August Kopff. Komet tersebut menghilang saat kembali pada November 1912. Namun, ditemukan kembali pada Juni 1919 dan terlihat di setiap pengamatan saat itu. Pendekatan ke Jupiter pada tahun 1938 dan 1943 mengurangi jarak perihelion dan periode orbitnya. Lintasan perihelion terakhir Kopff adalah 18 Maret 2022. Pada 13 Juli 2028, Jupiter akan melewati 0,353 AU (52.800 juta km) dari Bumi.
Jarak perihelion </br> pada zaman yang berbeda | |||||||
Masa | Perihelion </br> ( AU ) |
||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1906 | 1.70 | ||||||
1945 | 1,50 | ||||||
1958 | 1.52 | ||||||
1990 | 1.58 | ||||||
2028 | 1.32 | ||||||
2039 | 1.19 |
Komet Kopff ditemukan di Observatorium Königstuhl di Heidelberg, Jerman. Kopff menganalisis pelat foto yang dipotretnya pada tanggal 20 Agustus 1903, dibandingkan dengan foto-foto yang sudah ada sebelumnya di wilayah yang sama. Pada tanggal 23 Agustus 1903, Kopff menyimpulkan bahwa itu adalah sebuah komet dengan perkiraan magnitudo semu 11.
Komet Kopff memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
1. Ukuran: Komet Kopff memiliki diameter inti sekitar 3-5 km.
2. Orbit: Komet Kopff memiliki orbit elips dengan periode orbit sekitar 6,47 tahun.
3. Komposisi: Seperti kebanyakan komet, komet Kopff terdiri dari es, debu dan batuan.
4. Kepadatan: Komet Kopff memiliki kepadatan yang sangat rendah, sekitar 0,6 g/cm³.
5. Kepala Komet: Komet Kopff memiliki kepala komet yang terlihat sangat cerah ketika melintasi dekat Matahari.
6. Ekor: Komet Kopff memiliki ekor yang relatif pendek dan tidak terlalu terlihat dari Bumi.
7. Penemuan: Komet Kopff ditemukan oleh August Kopff pada tahun 1906.
Diameter inti komet diperkirakan 3,0 kilometer dan albedo 0,05. Intinya gelap, karena permukaan hidrokarbon telah berubah menjadi zat gelap seperti aspal di bawah pengaruh radiasi ultraviolet matahari.