Lompat ke isi

Kompleks penyelamat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam ilmu psikologi, kompleks penyelamat adalah suatu sikap dan tindakan ketika seseorang percaya bahwa mereka bertanggung jawab untuk membantu (menyelamatkan) orang lain.[1] Seseorang yang memiliki kompleks penyelamat sering kali mengalami episode empati dan melakukan keputusan impulsif seperti menjadi relawan, penderma, atau mengadvokasi suatu tujuan.[2] Seseorang yang memiliki kompleks ini biasanya akan berusaha untuk terus menerus membantu meskipun mereka tidak membantu maupun merugikan situasi, orang lain, atau diri mereka sendiri.[3] Hal ini sering dikaitkan dengan gangguan lain, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar, dan umumnya digunakan secara bergantian dengan istilah serupa, seperti 'kompleks Mesias'.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "What Is a Savior Complex?". Mental Health Center of San Diego. 21 September 2021. Diakses tanggal 15 September 2023. 
  2. ^ "The saviour syndrome". C2 Care. 29 July 2022. Diakses tanggal 15 September 2023. 
  3. ^ Staughton, John (7 June 2019). "What Is A Savior Complex?". Science ABC. Diakses tanggal 15 September 2023. 
  4. ^ Fischer, Kristen. "What Is a Messiah (or Savior) Complex?". WebMD (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-20.