Komposisi (seni rupa)
Dalam seni rupa, komposisi adalah penempatan atau aransemen unsur-unsur visual atau 'bahan' dalam karya seni, berbeda dari subyek. Ini juga dapat dianggap sebagai organisasi dari unsur seni menurut prinsip seni rupa.
Komposisi dalam seni rupa berarti prinsip menyusun unsur-unsur rupa kesenian dengan mengatur dan mengorganisasikannya menjadi sebuah susunan yang bagus, teratur, dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting agar sebuah karya terlihat bagus dan estetika
Komposisi dari sebuah gambar berbeda dari subyeknya, apa yang digambarkan, apa sebuah momen dari sebuah cerita, seseorang atau sebuah tempat. Beberapa subyek, contohnya Santo Georgius dan Seekor Naga, sering kali digambarkan dalam seni rupa, tetapi memakai serangkaian besar komposisi yang bahkan melalui dua figur yang biasanya hanya satu yang ditampilkan.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Arnheim, Rudolf (1974). Art and Visual Perception: A Psychology of the Creative Eye. University of California Press. ISBN 978-0-520-02613-1.
- Downer, Marion (1947). Discovering Design. Lothrop Lee & Shepard. ISBN 0-688-41266-1.
- Graham, Peter (2004). An Introduction to Painting Still Life. Chartwell Books Inc. ISBN 0-7858-1750-6.
- Grill, Tom; Scanlon, Mark (1990). Photographic Composition. Watson-Guptill Publications. ISBN 0-8174-5427-6.
- Peterson, Bryan (1988). Learning to See Creatively. Watson-Guptill Publications. ISBN 0-8174-4177-8.
- Langford, Michael (1982). The Master Guide to Photography. New York: Dorling Kindersley Limited. ISBN 0-394-50873-4.