Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah proses penyampaian pesan dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis. Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan baik secara lisan ataupun tulisan.[1]
Komunikasi verbal terbagi menjadi dua, komunikasi lisan atau oral communication (berbicara dan mendengar) dan komunikasi tertulis atau written communication (menulis dan membaca).[2]
Komunikasi lisan
[sunting | sunting sumber]Komunikasi lisan merupakan sebuah aktivitas di mana seorang pembicara (komunikator) berinteraksi secara lisan dengan pendengar (komunikan) untuk mempengaruhi pendengar.[2]
Komunikasi tulisan
[sunting | sunting sumber]Komunikasi tulisan merupakan sebuah kegiatan penyampaian pesan yang menggunakan bantuan media perantara. Media yang dimaksud di sini tidak terbatas pada media konvensional seperti media cetak (surat, buku dan koran) tetapi juga bisa media elektronik seperti ponsel. Komunikasi tertulis ini juga mengizinkan penggunanya untuk merekam informasi dan pengetahuan, agar disimpan dan direkam supaya bermanfaat bagi generasi selanjutnya.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Syarif, Maulana (2022). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: YRAMA WIDYA. hlm. 62. ISBN 9786232056572.
- ^ a b c Komunikasi Antarpribadi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. 2022. hlm. 4.4. ISBN 9786023924202.