Koromandel Belanda
Tampilan
Koromandel Belanda Koromandel | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1608–1825 | |||||||||
Status | Koloni | ||||||||
Ibu kota | Pulicat (1610-1690; 1781-1825) Nagapatnam (1690-1781) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda | ||||||||
Gubernur | |||||||||
• 1608-1610 | Pieter Issack Eyloff | ||||||||
• 1636-1638 | Carel Reyniersz | ||||||||
• 1663-1665 | Cornelis Speelman | ||||||||
• 1824-1825 | Henry Francis von Söhsten | ||||||||
Era Sejarah | Imperialisme | ||||||||
• Izin membangun benteng di Pulicat | 1608 | ||||||||
1 Juni 1825 | |||||||||
| |||||||||
Koromandel adalah governorat Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Pantai Koromandel dari tahun 1610 hingga VOC dilikuidasi pada tahun 1798. Governorat ini kemudian menjadi koloni Kerajaan Belanda hingga tahun 1825, ketika wilayah ini diserahkan kepada Britania Raya berdasarkan Traktat Inggris-Belanda 1824. Kehadiran Belanda di wilayah ini dimulai setelah Belanda merebut Pulicat dari Imperium Portugal. Koloni ini merupakan bagian dari India Belanda.[1] India Belanda sendiri terdiri dari direktorat Benggala Belanda dan Suratte Belanda, komandemen Malabar Belanda dan kegubernuran Koromandel Belanda dan Sailan Belanda.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ De VOC site - Coromandel