Koshinto
Koshinto (古神道 ) mengacu kepada animisme pada zaman Jōmon di Jepang yang diduga menjadi dasar bagi Shinto masa kini. Penelusuran jejak-jejak Koshinto dimulai sejak Pemulihan Shinto pada zaman Edo. Beberapa gerakan yang mengklaim telah menemukan kembali aliran kepercayaan kuno ini adalah Oomoto, Izumo-taishakyo, dan Shinrikyō.
Kata ko (古 ) dalam bahasa Jepang berarti "kuno atau tua"; shin (神 ) berasal dari bahasa Tionghoa shen, berarti "kekuatan spiritual" atau "gaib", sering kali diterjemahkan sebagai "dewa"; dan tō (道 ) berasal dari bahasa Tionghoa Tao, berarti "jalan". Maka Koshintō secara harfiah berarti "Jalan Kuno [menuju] Para Dewa". Istilah Shinto sendiri berasal dari abad ke-6 (yang digagas untuk membedakannya dengan kepercayaan dari Asia Daratan seperti Buddhisme dan Taoisme).
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Kornicki, Peter and I.J. McMullen (Ed), Religion in Japan: Arrows to Heaven and Earth, Cambridge University Press, (1996), ISBN 978-0-521-55028-4