Kosmologi agama
Tampilan
Kosmologi agama (juga kosmologi mitologi) adalah sebuah cara untuk menjelaskan asal mula, sejarah dan evolusi kosmos atau alam semesta yang berdasarkan pada mitologi agama dari sebuah tradisi spesifik. Kosmologi agama biasanya meliputi sebuah tindakan atau proses dari penciptaan yang dilakukan oleh deitas penciptan atau panteon besar.
Kosmologi Alkitab
[sunting | sunting sumber]Alam semesta dari bangsa Israel kuno dibuat dari sebuah bumi berbentuk cakram darat yang mengambang diatas air dengan surga diatasnya dan dunia bawah dibawahnya.[1] Manusia tinggal di bumi pada saat hidup dan dunia bawah setelah mati[2]
Kristen/Yudaisme modern
[sunting | sunting sumber]Kosmologi Mormon
[sunting | sunting sumber]Buddhisme
[sunting | sunting sumber]Islam
[sunting | sunting sumber]Hinduisme
[sunting | sunting sumber]Jainisme
[sunting | sunting sumber]Mitologi Tionghoa
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kosmologi Bahá'í
- Kosmologi (Kitab Urantia)
- Kosmologi orang Dogon dari Mali (Afrika Barat)
- Kosmologi Esoterik
- Sejarah Pusat Alam Semesta
- Kosmologi Raelian
- Kosmologi Zoroastrian
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Aune 2003, hlm. 119
- ^ Wright 2002, hlm. 117,124–125
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Aune, David E. (2003). "Cosmology". Westminster Dictionary of the New Testament and Early Christian Literature. Westminster John Knox Press.
- Bernstein, Alan E. (1996). The Formation of Hell: Death and Retribution in the Ancient and Early Christian Worlds. Cornell University Press.
- Berlin, Adele (2011). "Cosmology and creation". Dalam Berlin, Adele; Grossman, Maxine. The Oxford Dictionary of the Jewish Religion. Oxford University Press.
- Lee, Sang Meyng (2010). The Cosmic Drama of Salvation. Mohr Siebeck.
- Wright, J. Edward (2002). The Early History of Heaven. Oxford University Press.