Lompat ke isi

Koto Bangun, Kapur IX, Lima Puluh Kota

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Koto Bangun
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenLima Puluh Kota
KecamatanKapur IX
Kode Kemendagri13.07.07.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas10.300 Ha
Jumlah penduduk3815 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 0°16′12.000″N 100°32′2.400″E / 0.27000000°N 100.53400000°E / 0.27000000; 100.53400000


Koto Bangun merupakan salah satu nagarisetingkat Kelurahan di Kota, yang Terdapat di Kapur IX yang terletak sangat strategis karena terletak di tengah-tengah dari nagari lainnya. sebelah barat dan timur berbatasan dengan Nagari Durian Tinggi, Nagari Sialang dan sebelah Utara berbatasan dengan Muara Paiti.

Nagari Koto Bangun sebelum menjadi nagari merupakan gabungan dari tiga buah desa yaitu desa Pulau Sialang, desa Kampung Tengah, dan desa Kampung Baru. Sejak di galakkan program kembali ke Nagari maka ketiga desa ini di gabung menjadi Nagari Koto Bangun yang terdiri dari tiga Jorong yaitu Jorong I (Pulau sialang), Jorong II (Desa Simpang) dan Jorong III (Kampung Baru)

Di nagari Koto Bangun Ini sedang di Bangun Pasar terbesar di Kapur IX yang di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, los pedagang sebanyak 7 unit, Mushollah Al Wathan, Panggung hiburan, Gedung olahraga dll.

Nagari Koto Bangun dipimpin oleh seorang Wali Nagari Defenitif sejak tahun 2008 yang bernama Zarul Kasmi. dia adalah seorang pribumi dari Jorong I Pulau sialang. Dia dibantu oleh beberapa orang staf yaitu ARIYANTO ( Sekretaris nagari ), Mery Seswita Bendahara nagari, dan beberapa orang Kaur seperti: Alirman, Tanti dewita, Nusrizul, dan tiga orang perpanjangan tangan di jorong yaitu Hendri ( wali jorong I ),

Permukiman Koto pertama kali di Koto Bangun adalah Koto tinggi yang saat ini masuk diwilayah Jorong II Koto Bangun, yang pemukiman kecilnya bernama Koto Pauh. Pemukiman itu berkembang menjadi beberapa dusun kecil dengan sebutan BANJAR. Kemudian dari Banjar ini berkembang dan terbagi menjadi tiga Banjar / Dusun yang dipimpin oleh Tuo Banjar. Yang ketiga banjar itu adalah Banjar Ona ( Subur ), Banjar Pulau Loweh ( luas) dan Banjar Bawuah ( Bawah ). Seiring dengan perkembangan penduduk banjar berubah menjadi Nagari Koto Bangun yang terdiri atas tiga Jorong, yaitu Jorong Pulau Sialang, Jorongh simpang, dan Jorong kampung baru. inilah berkembang sampai sekarang yang dinamai Koto Bangun yang dihuni sampai saat sekarang. Jumlah suku yang ada di kenagarian Koto Bangun tidaklah terlalu banyak. Dari semua suku yang ada di Koto Bangun ini hanya dipimpin oleh satu orang atau pucuak yang diberi gelar Datuak Bandaro. Adapun nama suku yang dipimpin oleh Pucuk adat DT. Bandaro: 1. Suku nan Ompek a. Piliang b. Mandahiliang c. Malayu d. Koto 2. Andiko a. Piliang sani/ DT. Sutan lelo b. Piliang Bunsu/DT. sindo c. Piliang/Dt.P.Rajo