Ksilenol jingga
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2024. |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC (preferensi)
asam 2,2′,2′′,2′′′-{(1,1-Diokso-2,1λ6-benzokaatiola-3,3(1H)-diil)bis[(6-hidroksi-5-metil-3,1-fenilena)metilenanitrilo]}tetraasetat | |
Nama lain
XO[1]
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII |
|
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C31H32N2O13S | |
Massa molar | 672,66 g·mol−1 |
Titik lebur | 195 °C (383 °F; 468 K) |
200 mg/mL | |
Bahaya | |
Piktogram GHS | ![]() |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H315, H319, H335 | |
P261, P264, P271, P280, P302+352, P304+340, P305+351+338, P312, P321, P332+313, P337+313, P362, P403+233, P405, P501 | |
Titik nyala | > 93 °C (199 °F; 366 K) |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Ksilenol jingga merupakan pereaksi kimia organik, yang paling umum digunakan sebagai garam tetranatrium sebagai indikator untuk titrasi logam. Bila digunakan untuk titrasi logam, zat ini akan tampak merah dalam titran dan berubah menjadi kuning setelah mencapai titik akhirnya. Secara historis, sediaan komersialnya terkenal tidak murni,[2] terkadang hanya mengandung 20% ksilenol jingga, dan mengandung sejumlah besar semi-ksilenol jingga dan asam iminodiasetat. Kemurnian setinggi 90% kini tersedia.
Zat ini berpendar, dan memiliki eksitasi maksimum 440 & 570 nm dan emisi maksimum 610 nm.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Li, Zhong-Guang (2019-01-01), Khan, M. Iqbal R.; Reddy, Palakolanu Sudhakar; Ferrante, Antonio; Khan, Nafees A., ed., "Chapter 5 - Measurement of Signaling Molecules Calcium Ion, Reactive Sulfur Species, Reactive Carbonyl Species, Reactive Nitrogen Species, and Reactive Oxygen Species in Plants", Plant Signaling Molecules, Woodhead Publishing, hlm. 83–103, ISBN 978-0-12-816451-8, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-11, diakses tanggal 2023-11-11
- ^ Gay, Craig; Collins, James; Gebicki, Janusz M. (1999), "Determination of Iron in Solutions with the Ferric–Xylenol Orange Complex", Analytical Biochemistry, 273 (2): 143–148, doi:10.1006/abio.1999.4207, PMID 10469483
- ^ "Fluorescence - Fluorochrome Data Tables". Molecular Expressions Microscopy Primer: Specialized Microscopy Techniques. 2018-09-11. Diakses tanggal 2020-01-30.