Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 – Perebutan tempat babak ketiga
Informasi turnamen | |
---|---|
Jadwal penyelenggaraan | 5–10 September 2024 |
Jumlah tim peserta | 6 (dari 1 konfederasi) |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 6 |
Jumlah gol | 15 (2,5 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 9.794 (1.632 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | João Pedro (3 gol) |
Perebutan tempat babak ketiga kualifikasi Piala Asia AFC 2027 diselenggarakan pada 5 hingga 10 September 2024.[1]
Format
[sunting | sunting sumber]Semula perebutan tempat babak ketiga diumumkan dengan sepuluh tim (peringkat ke-2 hingga ke-10 pada peringkat tim yang kalah babak pertama dan Kepulauan Mariana Utara) akan diundi untuk memainkan dua pertandingan kandang-tandang untuk menentukan lima tim yang lolos ke babak ketiga.[2][3] Namun, Guam dan Kepulauan Mariana Utara tidak diikutkan pada pengundian perebutan tempat babak ketiga pada 1 Mei 2024. Dengan demikian, tiga besar peringkat tim yang kalah (Bhutan, Maladewa, dan Laos) lolos langsung ke babak ketiga, sementara enam tim tersisa masuk perebutan tempat babak ketiga.[4] Seluruh pemenang perebutan tempat babak ketiga bergabung dengan 21 tim lain (tiga besar peringkat tim yang kalah pada babak pertama dan 18 tim dari babak kedua) yang telah lolos ke babak ketiga untuk berkompetisi memperebutkan enam tempat tersisa pada putaran final Piala Asia AFC 2027.
Tim peserta
[sunting | sunting sumber]Peringkat tim kalah terbaik
[sunting | sunting sumber]Pengundian
[sunting | sunting sumber]Pengundian perebutan tempat babak ketiga dilakukan pada 9 Mei 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.[4] Keenam tim dibagi dalam dua pot untuk diundi menjadi tiga pasangan pertandingan, dengan masing-masing pasangan akan memainkan pertandingan kandang dan tandang pada 5 dan 10 September 2024. Penempatan unggulan berdasarkan Peringkat Dunia FIFA per April 2024 (ditunjukkan dalam tanda kurung).
Pot 1 | Pot 2 |
---|---|
|
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Tiga tim pemenang lolos ke babak ketiga.
Tim 1 | Agregat | Tim 2 | Laga 1 | Laga 2 |
---|---|---|---|---|
Sri Lanka | 2–2 (4–2 a.p.) | Kamboja | 0–0 | 2–2 (p.w.) |
Timor Leste | 4–3 | Mongolia | 4–1 | 0–2 |
Brunei | 4–0 | Makau | 3–0 | 1–0 |
Pertandingan
[sunting | sunting sumber]Agregat imbang 2–2. Sri Lanka menang adu penalti 4–2.
Timor Leste | 4–1 | Mongolia |
---|---|---|
|
Laporan | Oyunbaataryn 34' |
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Indonesia)[cat. 1]
Penonton: 108 Wasit: Daniel Elder (Australia) |
Timor Leste menang agregat 4–3.
Brunei menang agregat 4–0
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 15 gol telah dicetak pada 6 pertandingan, dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan.
3 gol
1 gol
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Timor-Leste memainkan pertandingan kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, di Gianyar, Indonesia, alih-alih di stadion kandang Stadion Nasional Timor Leste di Dili, yang tidak memenuhi persyaratan FIFA.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "AFC Competitions Committee approves key decisions on reformatted competitions". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 1 Juli 2023.
- ^ "Asia's pathway to the FIFA World Cup 2026 and AFC Asian Cup 2027 confirmed". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 1 Agustus 2022.
- ^ "AFC Competitions Committee approves key decisions on reformatted competitions". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 1 Juli 2023. Diakses tanggal 1 Juli 2023.
- ^ a b "Six teams to contest Qualifiers Playoff for Saudi Arabia 2027". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 2 Mei 2024. Diakses tanggal 2 Mei 2024.