Kucing dan internet
Gambar dan video mengenai kucing domestik merupakan salah satu jenis konten paling banyak ditonton di World Wide Web. ThoughtCatalog mendeskripsikan kucing sebagai "maskot internet tidak resmi".[1]
Topik ini menarik perhatian berbagai sarjana dan kritikus, mereka menganalisis mengapa kucing menjadi hal yang ikonik. Meskipun dapat dianggap remeh, konten internet yang terkait kucing berkontribusi pada bagaimana manusia berinteraksi dengan media dan budaya.[2] Beberapa orang berpendapat bahwa ada kedalaman dan kompleksitas pada konten yang tampak sederhana ini, dengan pendapat bahwa dampak psikologis positif yang disalurkan hewan kepada pemiliknya juga berlaku untuk gambar kucing yang disaksikan secara online.[3]
Riset menunjukkan bahwa menyaksikan kucing secara online bisa menghasilkan emosi positif, dan bahkan bisa berfungsi sebagai bentuk terapi digital atau pelepas stres bagi beberapa pengguna. Beberapa elemen riset juga menunjukkan bahwa perasaan bersalah karena menunda tugas dapat berkurang setelah menyaksikan konten kucing.[4]
Beberapa kucing individual, semisal Grumpy Cat dan Lil Bub, telah mencapai popularitas di dunia maya karena penampilan uniknya dan video-video kucing lucu.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Why The Internet Chose Cats". Thought Catalog. January 25, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2016. Diakses tanggal October 6, 2015.
- ^ Jones, Justin (August 9, 2015). "How Cats Took Over the Internet—And Became Art". The Daily Beast. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 8, 2015. Diakses tanggal October 7, 2015.
- ^ "Comment: The fascinating, feel-good psychology of Internet cat videos". News. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 30, 2017. Diakses tanggal October 7, 2015.
- ^ Myrick, Jessica Gall (2015). "Emotion regulation, procrastination, and watching cat videos online: Who watches Internet cats, why, and to what effect?". Computers in Human Behavior. 52: 168–176. doi:10.1016/j.chb.2015.06.001.