Kuil Qingyun (Guangdong)

Kuil Qingyun
庆云寺
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 23°10′29″N 112°33′9″E Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 23°10′29″N 112°33′9″E
Agama
Afiliasi	Buddhism
Kepemimpinan	Shi Chunjie (释纯洁)
Lokasi
Lokasi	Dinghu District, Zhaoqing, Guangdong
Negara	China
Shown within Guangdong Kuil Qingyun (Guangdong) (Tiongkok)
Koordinat	23°10′30″N 112°33′09″E
Arsitektur
Gaya arsitektur	Chinese architecture
Dibangun oleh	Shi Qihe (释栖壑)
Rampung	1636

Kuil Qingyun (Hanzi sederhana: 庆云寺; Hanzi tradisional: 慶雲寺; Pinyin: Qìngyún Sì) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Distrik Dinghu, Zhaoqing, Guangdong, Tiongkok.

Sejarah

Dinasti Ming

Kuil ini menelusuri asal-usulnya dari bekas Lianhua'an (莲花庵; 'Kuil Lotus'), didirikan oleh Shi Zaisan (释在犙) Pada tahun 1633 dan kemudian menjadi Kuil Qingyun pada tahun 1636. Pada tahun 1635, Shi Qihe (释栖壑) Dia mengawasi pembangunan kuil. Dia mengawasi pembangunan kuil. Setelah selesai dibangun pada tahun 1636, kuil ini memiliki lebih dari 100 aula dan bangunan dengan luas total 12.000-meter (39.000 ft).

Dinasti Qing

Pada tahun 1649, Kaisar Yongli dari Dinasti Ming Selatan dan ibunya mengunjungi kuil ini.

Pada tahun 1670, Shang Zhixiao, putra Shang Kexi, menyumbangkan harta benda untuk membangun ruang makan, menara genderang dan menara lonceng.

Kuil Qingyun hancur akibat perang pada tahun 1860, pada masa Kaisar Xianfeng.

Pada tahun 1893, pada masa pemerintahan Kaisar Guangxu, Guru Xianchun (Hanzi: Persembahan) membawa 5.048 jilid sutra ke kuil tersebut. Janda Permaisuri Cixi menorehkan dan memberi nama "Kuil Wanshou Qingyun" (万手庆云寺).

Republik Cina

Kebakaran pada tahun 1916 menghancurkan sebagian besar bangunan.

Pada tahun 1923, Sun Yat-sen mengunjungi kuil ini.

Republik Rakyat Cina

Kuil Qingyun telah ditetapkan sebagai Kuil Buddha Utama Nasional di Daerah Cina Han oleh Dewan Negara Tiongkok pada tahun 1983.

Arsitektur

Kuil Qingyun melestarikan gaya arsitektur dinasti Qing. Bangunan utama dari Aula Skanda hingga Aula Pagoda sejajar dengan poros tengah dan dibagi menjadi lima halaman. Di bagian paling depan terdapat Aula Skanda, diikuti oleh Aula Mahavira, dan terakhir Aula Pagoda di bagian belakang. Di kedua sisi poros tengah terdapat Menara Lonceng, Menara Genderang, Aula Resepsi, Aula Pilu, Perpustakaan Naskah Buddhis, Aula Tujuh Buddha, dan ruang-ruang cincin.