Lompat ke isi

Kumail bin Ziyad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kumail bin Ziyad bin Nahik bin Haitsam bin Sa'ad bin Malik bin al-Harits bin Shuhban bin Sa'ad bin Malik bin an-Nakha' an-Nakha'i (bahasa Arab: كميل بن زياد بن نهيك بن هيثم بن سعد بن مالك بن الحارث بن صهبان بن سعد بن مالك بن النخع النخعي)[1] atau dikenal dengan nama Kumail bin Ziyad (كميل بن زياد; lahir 633 – meninggal 701)[2] adalah seorang tabi'in dan perawi hadis dari kalangan penduduk Kufah.[2][3] Ia berasal dari kabilah Bani Nakha'.[4] Ia tinggal di Kufah dan menjadi pemuka kabilahnya.[2]

Kumail termasuk di antara sekelompok penduduk Kufah yang diasingkan oleh Khalifah Utsman bin Affan ke Suriah pada tahun 33 H (654 M) setelah berbicara kasar kepada gubernurnya, Sa'id bin al-Ash.[5] Ia kemudian menjadi salah satu sahabat Khalifah Ali bin Abi Thalib dan turut serta bersamanya dalam Pertempuran Shiffin melawan Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 657.[2] Ali pernah mengangkatnya sebagai gubernur wilayah Al-Jazirah setelah berhasil menguasainya dan berperan dalam melawan pasukan Muawiyah yang ingin menyerang Al-Jazirah.[6][7] Kumail hidup hingga ia dibunuh pada tahun 701.[2] Ia dibunuh di Kufah oleh al-Hajjaj bin Yusuf, gubernur Irak.[3]

Ia meriwayatkan hadis dari Umar, Utsman, Ali, Abdullah bin Mas'ud, Abu Mas'ud al-Anshari dan Abu Hurairah.[8] Sementara yang meriwayatkan hadis darinya adalah al-Abbas bin Dzarih, Abdurrahman bin Abis, Sulaiman al-A'masy, Abu Ishaq As-Sabi'i, Abdullah bin Yazid ash-Shuhbani dan lain-lain.[8] Di antara hadis yang diriwayatkan Kumail adalah tentang Ali yang masuk masjid dalam keadaan mencebur kakinya ke dalam lumpur lalu salat tanpa mencuci kakinya[9] dan wasiat terkenal dari Ali.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab – an-Nakha' (bagian kedua). shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 415. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-12-19. Diakses tanggal 2025-01-05. 
  2. ^ a b c d e Khairuddin Az-Zirikli. Kitab Al-A'lam Az-Zirikli – Kumail bin Ziyad. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 5. hlm. 234. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-25. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  3. ^ a b Ibnu Manzhur. Kitab Mukhtashar Tarikh Dimasyq – Kumail bin Ziyad. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 21. hlm. 219. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-11. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  4. ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab – an-Nakha'. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 414. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-12-07. Diakses tanggal 2025-01-06. 
  5. ^ Ibnu Katsir (Mei 2021). Agus, ed. Utsman Bin Affan; Fitnah Terbunuhnya Beliau: Seri Sejarah Khulafaur Rasyidin (Buku elektronik). Diterjemahkan oleh Muhammad Ahsan bin Usman. Hikam Pustaka. hlm. 3–4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-01. 
  6. ^ Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi. Biografi Ali bin Abi Thalib (Buku elektronik). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 446–447. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-01. 
  7. ^ Mustafa Murrad (Februari 2009). Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib (Sampul kertas). Serambi Ilmu Semesta. hlm. 87. ISBN 9789790240698, 9790240694. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-25. Diakses tanggal 2022-09-13. 
  8. ^ a b Al-Mizzi. Tahdzib al-Kamal fi Asma' ar-Rijal – Kumail bin Ziyad. www.islamweb.net (dalam bahasa Arab). 24. hlm. 218–223. 
  9. ^ Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (22 Agustus 2022). Manajemen Qalbu Melumpuhkan Senjata Syetan (Buku elektronik). Darul Falah. hlm. 197. ISBN 9789793036199, 9793036192. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-01. 
  10. ^ Imam Ibnul Jauzi. 500 Kisah Orang Saleh Penuh Hikmah (Buku elektronik). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 24–25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-04.