Laba-laba goreng
Laba-laba goreng adalah sejenis kudapan khas dari Kamboja. Penjual laba-laba goreng sebagai camilan khas merupakan daya tarik populer bagi wisatawan yang melewati kota Skuon, Kamboja (Cheung Prey, Provinsi Kampong Cham). Laba-laba juga tersedia di tempat lain di Kamboja (misalnya di Phnom Penh) tetapi laba-laba goreng dari Skuon paling populer. Sebuah pasar kota yang terletak berjarak 75 kilometer (47 mil) dari ibu kota menjadi pusat penjualan laba-laba goreng di Kamboja.[1] Laba-laba yang diolah menjadi gorengan dibiakkan di lubang-lubang di tanah, di desa-desa yang terletak di sebelah utara kota Skuon. Laba-laba ini juga seringkali ditangkap dari beberapa lokasi di hutan terdekat, untuk kemudian langsung digoreng dengan minyak. Bagaimana awal mula olahan laba-laba ini mulai populer tidak diketahui dengan pasti. Beberapa orang berpendapat bahwa penduduk disana mungkin mulai memakan laba-laba karena kekurangan bahan pangan selama tahun-tahun pemerintahan Khmer Merah.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rigby, Rhymer (2002). "Tuck into a Tarantula". Sunday Telegraph. URL retrieved 11 September 2006.
- ^ Ray, Nick (2002), Lonely Planet Cambodia, Lonely Planet Publications, ISBN 1-74059-111-9. p. 308.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]