Lambang Kalimantan Selatan
Lambang Kalimantan Selatan | |
---|---|
Detail | |
Perisai | Berbentuk perisai, di dalamnya terdapat lukisan bintang, rumah, intan 8 kerlip, padi 17 butir, pohon karet 4 sadapan ke kiri dan 5 sadapan ke kanan, dan pita putih. |
Motto | "Wadja sampai kaputing"[a] |
Lambang Kalimantan Selatan berbentuk perisai, di dalamnya terdapat lukisan bintang, rumah, intan, padi, pohon karet, dan pita putih. Bintang dengan sinar kemilau, melambangkan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Warna hitam pada rumah Banjar, melambangkan kebudayaan tinggi.
Intan adalah kemakmuran, padi dan karet adalah mata pencaharian rakyat Kalimantan Selatan dari bertani dan menyadap karet. Pita putih melambangkan kejujuran dalam bertutur kata, kelakuan serta tabiat, kebijaksanaan juga sikap setia kawan. Motto daerah Waja sampai kaputing merupakan semboyan rakyat Kalimantan Selatan yang berarti "tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir".
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 10 Tahun 1963, elemen yang terkandung dalam lambang daerah ini adalah:[1]
- Perisai merah bertepi kuning emas
- Perisai dalam berwarna hijau
- Bintang kuning
- Rumah adat Banjar "Bubungan Tinggi"
- Pita putih di atas dan di bawah padi
- Padi 17 butir
- Intan dengan 8 kerlip
- Karet dengan empat sadapan ke kiri dan lima sadapan ke kanan.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Motto ini aslinya ditulis dalam tanda kutip.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Seman, S. (1982). Rumah Adat Banjar. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.