Lapangan rumput
Lapangan rumput adalah salah satu dari empat jenis lapangan tenis yang digunakan untuk olahraga tenis rumput. Komposisi rumput yang digunakan pada lapangan rumput berbeda-beda tergantung pada turnamen yang diselenggarakan.
Lapangan rumput lebih tradisional daripada jenis lapangan tenis lainnya. Namun biaya pemeliharaan lapangan rumput lebih mahal dibandingkan lapangan keras dan lapangan tanah liat. Lapangan rumput dengan kondisi terbuka tidak dapat digunakan ketika sedang turun hujan. Karena air hujan membasahi rumput dan membuat lapangan rumput menjadi sangat licin.
Gaya permainan
[sunting | sunting sumber]Lapangan rumput cenderung licin, sehingga kondisi pemantulan pada bola tenis sangat buruk. Bola tenis mudah tergelincir dan memantul rendah sambil mempertahankan sebagian besar kecepatannya. Pantulan ke atas dari bola tenis juga jarang mencapai ketinggian lutut. Kondisi ini membuat pemain tenis harus mencapai bola lebih cepat dibandingkan permukaan lain. Selain itu, reli cenderung berlangsung dengan waktu yang relatif singkat. Kondisi permainan di lapangan rumput mengutamakan kecepatan dan kekuatan dari para petenis. Pada lapangan rumput, perolehan poin utamanya ditentukan oleh efektivitas servis dan pengembalia. Pemain tenis rumput juga melakukan kesalahan selama pertukaran yang utamanya dipengaruhi oleh penyimpangan dalam konsentrasi.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The grass is the star at Wimbledon and this year's Olympic tennis matches". The Washington Post. 4 July 2012.