Legenda urban perjalanan waktu
Legenda urban perjalanan waktu merupakan kisah orang-orang yang diduga melakukan perjalanan waktu, dilaporkan oleh media atau beredar di Internet. Laporan tersebut ada yang palsu atau hanya berdasarkan pada asumsi yang tidak benar, informasi yang tidak lengkap, atau interpretasi fiksi dijadikan fakta.
John Krasinski
[sunting | sunting sumber]Sebuah potret lukisan Christen Købke tahun 1835 pada Statens Museum, Kunst, Kopenhagen terlihat sangat mirip dengan penampilan seorang aktor bernama John Krasinski.[1] John Krasinski menanggapi kejadian itu dengan mengatakan "Wow! Sepertinya ini merupakan akal seorang cendekiawan kecil untuk pemasaran NBC ... Tapi aku suka itu!"[2]
Lukisan ini sebenarnya merupakan gambaran wajah Carl Adolf Feilberg,[3] seorang produsen sabun. Kesamaan dari Krasinski dan dan Feilberg menyebabkanb terjadinya sebuah kampanye viral yang memtanyakan bagaimana Krasinski dilukisan pada gambar itu pada tahun 1835.[2]
Pemakai ponsel 1928
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 20 Oktober 2010, seorang sutradara film independen dari Irlandia bernama George Clarke mengupload sebuah rekaman yang berasal dari tahun 1928 yang sepertinya memperlihatkan seorang wanita sedang berbicara dengan menggunakan ponsel. Dia menemukan rekaman itu dari DVD film Charlie Chaplin yang berjudul The Circus.[4] Adegan itu sendiri bukan bagian dari film The Circus, melainkan adegan extra yang terdapat dalam DVD itu yang memperlihatkan sekumpulan orang-orang yang sedang menghadiri pemutaran perdana film tersebut. Dalam cuplikan tersebut, seorang perempuan berjalan dengan posisi tangan seperti sedang memegang sebuah ponsel. Pada saat wanita itu berhenti sesaat, dalam rekaman terlihat kalau mulutnya bergerak seperti sedang berbicara. Lalu, gambar rekaman itu berpindah ke adegan lain (transisi).
Ada anggapan kalau rekaman ini sebenarnya sebuah hoax atau bagian dari Viral Marketing yang dilancarkan oleh Clarke. Kecurigaan ini cukup beralasan karena dalam video yang diupload Clarke, ia menyebutkan kalau dalam tahun-tahun mendatang, film-film yang dibuatnya akan segera tayang. Lalu ia juga mempromosikan situs-situs miliknya. Namun, anggapan ini cukup tidak beralasan karena Clarke memperlihatkan DVD yang berisi adegan itu. Tentu saja, semua orang bisa membeli DVD tersebut dan memeriksanya sendiri sehingga kecil kemungkinan rekaman ini sebuah hoax yang dibuat untuk Viral Marketing.
Namun, beberapa pendapat mengatakan bahwa ia sedang menutupi wajah dengan tangan. Ada lagi yang percaya kalau wanita itu sesungguhnya seorang aktor pria yang diminta mengenakan pakaian wanita, maka ia perlu menutupi wajahnya untuk mengurangi kesan "prianya" dari para penonton. Ini bisa terlihat dari sepatunya yang cukup besar dan aneh. Ketika ia berhenti, kemungkinan ia menjadi ragu dengan suatu hal dan sedang berbicara dengan kru film mengenai instruksi selanjutnya. Karena itu, adegan itu segera berpindah ke adegan lain sehingga penonton tidak menyadari kesalahan tersebut. Walaupun disebutkan kalau rekaman itu menunjukkan masyarakat umum yang hendak menonton pemutaran perdana film The Circus, selalu ada kemungkinan kalau sang sutradara, menggunakan aktor untuk memerankan orang-orang tersebut. Ini merupakan hal yang biasa dalam pembuatan film.
Teori lain yang cukup masuk akal adalah wanita itu sesungguhnya sedang menggunakan alat bantu dengar. Ia berbicara sedikit untuk mengetes pendengarannya. Teori terakhir adalah sebenarnya sedang menggaruk wajah atau kebiasaan kecil lainnya.
Pria modern pada acara pembukaan suatu jembatan
[sunting | sunting sumber]Sebuah foto dari tahun 1940-an menunjukkan seorang pria dengan pakaian modern berada di antara kerumunan orang-orang pada acara pembukaan kembali Jembatan South Fork di British Columbia. Pria itu sedang memakai kacamata hitam sangat modern, mengenakan kaus oblong cap dengan sweater, sambil memegang kamera portabel.
Foto tersebut merupakan bagian dari pameran yang berjudul “Their Past Lives Here”dari Bralorne-Pioneer, dan telah dipamerkan ke publik sejak tahun 2004. Dan telah dipamerkan online sejak Februari tahun ini. Saat ini, foto ini disimpan di Bralorne Pioneer Museum, Kolumbia, Kanada yang merupakan salah satu museum yang menyelenggarakan pameran secara online yang disebut Pameran Virtual.
Pakaian yang terlihat modern di foto tersebut ternyata telah ada dan dapat ditemukan sejak 1940-an dan digunakan sebagai model terkenal sampai saat ini. Jika diperhatikan dengan teliti akan terlihat bahwa sebenarnya orang tersebut menggunakan pakaian yang sangat wajar pada masa itu. Dia menggunakan sweater dan kaos rajutan didalamnya. Sementara kacamata yang digunakan sebenarnya sudah ada pada tahun 1920-an dan pernah digunakan oleh artis Barbara Stanwyck dalam film "Double Indemnity" pada tahun 1944. Dan kamera portable yang di pegang sebenarnya adalah jenis kamera kodak lipat (Kodak Folding Pocket model), yang telah ada pada awal abad ke-20.
Penggunaan kamera ponsel 1962
[sunting | sunting sumber]Pada sebuah foto penjelajah waktu lain yang cukup ramai dibicarakan yakni foto yang diambil pada Piala Dunia FIFA 1962 yang diselenggarakan di Chili. Di bagian bawah foto, terlihat satu tangan sedang memegang sebuah peralatan/gadget yang terlihat seperti sebuah ponsel flip. Posisi dan cara memegangnya pun seperti saat menggunakan sebuah ponsel. Ada yang beranggapan kalau gadget itu adalah sebuah light meter (aksesoris kamera untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk) Namun asumsi ini tidak tepat karena light meter adalah light meter produksi tahun 2000an. Pada tahun 1962, light meter yang digunakan adalah light meter analog. Karena itulah asumsi tersebut kurang akurat. Teori yang lebih akurat adalah bahwa itu adalah sebuah kamera Rolleiflex.
Dewan buletin perjalanan waktu
[sunting | sunting sumber]John Titor adalah nama yang digunakan pada beberapa notice board selama tahun 2000 dan 2001 dalam poster yang mengklaim sebagai pengelana waktu dari tahun 2036. Dalam poster tersebut ia membuat beberapa prediksi mengenai peristiwa pada masa depan, dimulai dari tahun 2004. Ia mendeskripsikan perubahan drastis dimana Amerika Serikat terpecah menjadi lima wilayah, lingkungan dan infrastrukturnya hancur akibat serangan nuklir, dan kebanyakan kekuatan dunia lainnya telah hancur.
Perjalanan waktu pedagang saham
[sunting | sunting sumber]Diceritakan bahwa pada tanggal 28 Januari 2003, Seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring oleh FBI atas permintaan SEC untuk diinterogasi atas kecurigaan melakukan perdagangan ilegal. Kecurigaan itu bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan portfolionya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu. Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan dagang yang berisiko tanpa sekalipun gagal. Bertahun-tahun, para trader terhebat di Wall Street mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar biasa. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126 keputusan trading, para trader menjadi curiga.
Cerita tentang Carlssin yang mengklaim berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news. Beberapa kecurigaan mulai timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News, mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan bahwa kisah itu adalah murni gurauan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Is Actor John Krasinski a Time Traveler?". CBS News. 2010-10-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-22. Diakses tanggal 2011-05-15.
- ^ a b "'The Office's' John Krasinski, also a time traveler?". The Washington Post.
- ^ "Værk i Kunstdatabase". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 2011-05-15.
- ^ Could 'time traveller' caught on film in The Circus mean Future Day has arrived? Diarsipkan 2011-08-05 di Wayback Machine. - news.com.au