Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa

Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa atau disingkat LPKB adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh sekelompok Tionghoa peranakan pada 12 Maret 1963.^[1] Tujuan diberdirikannya LPKB adalah untuk menyaingi pengaruh BAPERKI yang dianggap condong ke Partai Komunis Indonesia.^[2]

Para pendiri

Sejumlah pendiri LPKB di antaranya adalah Sunario, Radius Prawiro, Harry Tjan Silalahi, Junus Jahja, Sindhunata, Soe Hok Gie, Cosmac Batubara, dan Jakob Oetama.^[1]

Catatan kaki

^ ^a ^b Adam, Asvi Warman; Kusumaningtyas, Atika Nur; Ekawati, Esty; Gayatri, Irine Hiraswari; Sinaga, Lidya Cristin; Rozi, Syafuan (2019-08-01). Tionghoa dan Ke-Indonesia-an: Komunitas Tionghoa di Semarang dan Medan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 978-602-433-756-8.
^ Suhandinata, Justian (2009). WNI keturunan Tionghoa dalam stabilitas ekonomi dan politik Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-4152-5.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[:0-1] Adam, Asvi Warman; Kusumaningtyas, Atika Nur; Ekawati, Esty; Gayatri, Irine Hiraswari; Sinaga, Lidya Cristin; Rozi, Syafuan (2019-08-01). Tionghoa dan Ke-Indonesia-an: Komunitas Tionghoa di Semarang dan Medan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 978-602-433-756-8.

[2] Suhandinata, Justian (2009). WNI keturunan Tionghoa dalam stabilitas ekonomi dan politik Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-4152-5.

[1]

[2]