Lompat ke isi

Lempeng India

Koordinat: 34°25′55″N 73°32′13″E / 34.43194°N 73.53694°E / 34.43194; 73.53694
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lempeng India
Lempeng India
JenisUtama
Perkiraan luas wilayah11.900.000 km2[1]
Pergerakan1utara-timur
Kecepatan126–36mm/tahun
WilayahSamudra Hindia, Pegunungan Himalaya
1Relatif dengan Lempeng Afrika

Lempeng India adalah salah satu lempeng tektonik utama yang membentangi khatulistiwa di belahan bumi timur. Awalnya merupakan bagian dari benua purba Gondwana, India memisahkan diri dari fragmen-fragmen Gondwana lainnya 100 juta tahun silam dan mulai bergerak ke utara.[2] Setelah menyatu dengan Australia yang berdekatan untuk membentuk Lempeng Indo-Australia tunggal, studi terbaru menunjukkan bahwa India dan Australia telah menjadi lempeng yang terpisah setidaknya 3 juta tahun dan mungkin lebih lama.[3]

Lempeng India mencakup sebagian besar Asia Selatan yakni anak benua India dan sebagian dari cekungan di bawah Samudra Hindia, termasuk bagian dari Tiongkok Selatan dan Indonesia bagian barat,[4][5][6] dan membentang sampai, tetapi tidak termasuk Ladakh, Kohistan, dan Balochistan.[7][8][9]

Gerakan lempeng

[sunting | sunting sumber]
Gerakan lempeng India pada 50 juta tahun lalu, dan membentuk Pegunungan Himalaya
Dikarenakan tektonika lempeng, Lempeng India terpisah dari Madagaskar dan bertumbukan (s. 55 juta tahun silam) dengan Lempeng Eurasia, mengakibatkan terbentuknya Pegunungan Himalaya.

Hingga kira-kira 140 juta tahun silam, Lempeng India membentuk bagian dari superbenua Gondwana bersama dengan Afrika, Australia, Antartika, dan Amerika Selatan saat ini. Gondwana terpecah karena benua-benua ini bergerak terpisah pada kecepatan yang berbeda,[10] suatu proses yang menyebabkan terbukanya Samudra Hindia.[11]

Pada masa Cretaceous akhir, sekitar 100 juta tahun silam dan setelah terpecahnya Madagaskar dan India yang sebelumnya tergabung dengan Gondwana, Lempeng India memisahkan diri dari Madagaskar. Lempeng ini mulai bergerak ke utara, pada sekitar 20 sentimeter (7,9 in) per tahun,[10] dan diyakini mulai bertumbukan dengan Asia setidaknya sejak 55 juta tahun silam,[12] pada zaman Eosen dari Senozoikum. Namun, beberapa penulis berpendapat bahwa tumbukan antara India dan Eurasia terjadi masih lama kemudian, sekitar 35 juta tahun silam.[13] Jika tumbukan terjadi antara 55 dan 50 juta tahun silam, Lempeng India akan menempuh jarak 3.000 hingga 2.000 kilometer (1.900 hingga 1.200 mi), bergerak lebih cepat daripada lempeng lain yang diketahui. Pada tahun 2012, data paleomagnetik dari Himalaya Raya digunakan untuk mengusulkan dua tumbukan untuk merekonsiliasi perbedaan antara ukuran penyusutan kerak bumi di Himalaya (~ 1300 km) dan ukuran konvergensi antara India dan Asia (~3600 km).[14] Para penulis ini mengusulkan sebuah fragmen kontinental dari Gondwana bagian utara yang bergerak terpisah dari India, melakukan perjalanan ke utara, dan memulai "tumbukan lembut" antara Himalaya Raya dan Asia pada ~ 50 juta tahun silam. Ini diikuti oleh "tumbukan keras" antara India dan Asia yang terjadi pada ~ 25 juta tahun silam. Subduksi dari cekungan samudra yang dihasilkan yang terbentuk di antara fragmen Himalaya Raya dan India menjelaskan perbedaan yang jelas antara perkiraan penyusutan kerak bumi di Himalaya dan data paleomagnetik dari India dan Asia.

  1. ^ "Sizes of Tectonic or Lithospheric Plates". Geology.about.com. 2014-03-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-09. Diakses tanggal 2016-01-13. 
  2. ^ Oskin, Becky (2013-07-05). "New Look at Gondwana's Breakup". Livescience.com. Diakses tanggal 2016-01-13. 
  3. ^ *Stein, Seth; Sella, Giovanni F.; Okai, Emile A. (2002). "The January 26, 2001 Bhuj Earthquake and the Diffuse Western Boundary of the Indian Plate" (PDF). Geodynamics Series. American Geophysical Union: 243–254. doi:10.1029/GD030p0243. Diakses tanggal 2015-12-25. 
  4. ^ Sinvhal, Understanding Earthquake Disasters, page 52, Tata McGraw-Hill Education, 2010, ISBN 978-0-07-014456-9
  5. ^ Harsh K. Gupta, Disaster management, page 85, Universities Press, 2003, ISBN 978-81-7371-456-6
  6. ^ James R. Heirtzler, Indian ocean geology and biostratigraphy, page American Geophysical Union, 1977, ISBN 978-0-87590-208-1
  7. ^ M. Asif Khan, Tectonics of the Nanga Parbat syntaxis and the Western Himalaya, page 375, Geological Society of London, 2000, ISBN 978-1-86239-061-4
  8. ^ Srikrishna Prapnnachari, Concepts in Frame Design, page 152, Srikrishna Prapnnachari, ISBN 978-99929-52-21-4
  9. ^ A. M. Celâl Şengör, Tectonic evolution of the Tethyan Region, Springer, 1989, ISBN 978-0-7923-0067-0
  10. ^ a b Kind 2007
  11. ^ Kumar et al. 2007
  12. ^ Scotese 2001
  13. ^ Aitchison, Ali & Davis 2007
  14. ^ van Hinsbergen, D.; Lippert, P.; Dupont-Nivet, G.; McQuarrie, N.; Doubrivine, P.; Spakman, W.; Torsvik, T. (2012). "Greater India Basin hypothesis and a two-stage Cenozoic collision between India and Asia". Proceedings of the National Academy of Sciences. 109 (20): 7659–7664. Bibcode:2012PNAS..109.7659V. doi:10.1073/pnas.1117262109. PMC 3356651alt=Dapat diakses gratis. PMID 22547792. 

Referensi

[sunting | sunting sumber]

34°25′55″N 73°32′13″E / 34.43194°N 73.53694°E / 34.43194; 73.53694