Lensa mata ikan
Tampilan

Lensa mata ikan adalah jenis lensa sudut lebar dengan sudut pengambilan gambar antara 180-360 derajat. Penggunaannya sesuai dengan ruangan yang sempit.
Pengambilan gambar
[sunting | sunting sumber]
Sudut pengambilan gambar yang dihasilkan oleh lensa mata ikan bersifat lebar. Karena itu, kecenderungan penampakan gambar terlihat melengkung.[1] Sudut pengambilan gambar yang diambil oleh lensa mata ikan mencapai 180 derajat ketika jarak fokus pada rentang 12-17 mm.[2]
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]
Lensa mata ikan dapat mengambil gambar pada ruangan yang sempit. Pada foto dengan format digital, lensa mata ikan dapat merekam gambar dengan sudut 360 derajat.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Yunianto, Irdha. Santoso, Joseph Teguh, ed. Teknik Fotografi: Belajar Dari Basic Hingga Professiona. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik. hlm. 25. ISBN 978-623-6141-10-6.
- ^ Surachmad, dkk. (2000). Atmodjo, Junus Satrio, ed. Pedoman Teknis Fotografi Benda Cagar Budaya (PDF). Direktorat Purbakala. hlm. 11–12.
- ^ Nugrahadi, Novan (2014). Azis, Nasru Alam, ed. Indonesia dalam Infografik. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 61. ISBN 978-979-709-841-4.