Liana
Liana atau pohon akar adalah suatu wujud kembang tumbuhan. Suatu tumbuhan dikatakan liana apabila dalam pertumbuhannya memerlukan kaitan atau objek yang lain untuk merambat hingga mencapai kanopi agar ia dapat bersaing mendapatkan cahaya matahari.[1] Liana dapat pula dikatakan tumbuhan yang merambat, memanjat, atau menggantung. Berbeda dengan epifit yang mampu sepenuhnya tumbuh lepas dari tanah, akar liana berada di tanah atau paling tidak memerlukan tanah sebagai sumber haranya.
Tumbuhan memanjat ini paling banyak ditemukan di hutan-hutan tropika. Contohnya adalah jenis-jenis rotan, anggur, serta beberapa Cucurbitaceae (suku labu-labuan). Liana biasanya bukan parasit namun ia dapat melemahkan tumbuhan lain yang menjadi penyangganya dan bersaing terhadap cahaya.
Di hutan-hutan lebat yang dipenuhi liana, hewan-hewan arboreal (hidup di pohon) dapat dengan leluasa berpindah dari satu pohon ke pohon lain melalui liana atau dengan bergelantungan pada batang liana. Berbagai kera, seperti siamang dan owa, dikenal sebagai penjelajah pohon yang ulung melalui liana.
Tokoh film Tarzan juga digambarkan mampu berpindah secara cepat dari satu pohon ke pohon lain dengan berpegangan pada batang liana.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Lianas and Climbing Plants of the Neotropics
- Lianas and Climbing Plants of the Neotropics: Family Treatments
- 'Vines and Lianas' by Rhett Butler, at http://rainforests.mongabay.com/0406.htm
- "Lianas". The New Student's Reference Work. 1914.