Lies Yanti Sugi Asih
Lies Yanti Sugi Asih | |
---|---|
Lahir | 31 Januari = |
Pekerjaan | Produser film |
Tahun aktif | 1991 - sekarang |
Situs web | liesyanti.blogspot.com |
Lies Yanti Sugi Asih adalah seorang produser film, sinetron, FTV, dan iklan di Indonesia. Ia mengeyam pendidikan seninya di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta dengan konsentrasi penulisan skenario. Beberapa film layar lebar ternama seperti Detik Terakhir, Hafalan Shalat Delisa, 9 Summers 10 Autumns adalah merupakan hasil karyanya. Kini ia banyak menghabiskan waktunya sebagai tenaga pengajar dan juga berkecimpung di lembaga-lembaga yang berkenaan dengan dunia sosial dan pendidikan.
Pendidikan dan Karier
[sunting | sunting sumber]Lies muda mengeyam pendidikan sarjana seninya di Institut Kesenian Jakarta bersama dengan rekannya yang juga produser, Mira Lesmana. Ia mengambil konsentrasi penulisan skenario. Di kampus itulah ia bertemu dengan suaminya yang merupakan sinematografer, Bambang Supriadi. Setelah lulus, ia sempat bekerja sebagai script writer untuk serial remaja berjudul Aku Cinta Indonesia yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI), sebelum akhirnya berkarier di salah satu perusahaan televisi swasta terkemuka di Indonesia yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Ia mengabdi selama 13 tahun lamanya dan berkecimpung di berbagai divisi mulai dari promotion, programming, hingga production. Setelah mengabdikan dirinya dalam kurun waktu yang cukup lama, ia memutuskan untuk berpindah haluan menjadi seorang creative development manager di salah satu production house ternama yaitu Indika Entertainment. Kini ia banyak menghabiskan waktunya sebagai tenaga pengajar di berbagai perguruan tinggi dan juga berkecimpung sebagai pengurus yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Film Televisi (FTV)
- Langkah-Langkah Kecil (1992)
- Nyanyian Burung (2000)
- Gelas-Gelas Berdenting (2001)
- Loe Fen Koei (2001)
- Kesedihan Terlalu Banyak Mengotori Bajuku (2003)
- Doa Bilik Santri (2004)
- Tarian Akar Rumput (2004)
- Dongeng Pasir (2004)
- Menulis di Atas Air (2004)
- Raja Maling (2004)
- Putaran Mimpi (2004)
- Bibir Merah (2004)
- Butik Cinta (2004)
- Janji Bidadari (2004)
- Sinetron / Serial TV
- Film Layar Lebar
- Panggil Namaku Tiga Kali (2005)
- Detik Terakhir (2005)
- Rumah Pondok Indah (2005)
- Cewe Matrepolis (2006)
- Ekskul (2006)
- Hantu Jeruk Purut (2006)
- Terowongan Casablanca (2006)
- The Real Pocong (2008)
- Jamila dan Sang Presiden (2011)
- Hafalan Shalat Delisa (2013)
- 9 Summers 10 Autumns (2013)
- Cahaya Kecil (2013)
- Bukan Hanya Mata Ketiga (2014)
- Pontien : Pontianak Untold Story (2016)
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia - "Langkah-Langkah Kecil" (1992)
- Golden award, Children's Internatonal Film Festival,Cairo, Egypt - FTV "Nyanyian Burung" (2000)
- Bronze award, Children's International Film Festival,Cairo, Egypt - FTV "Gelas-Gelas Berdenting" (2001)
- Best cameraman & best editing, Asian Televison Awards, Singapore - FTV "Loe Fen Koi" (2003)
- Nominasi Film Televisi Terpuji, Festival Film Bandung - FTV "Doa Bilik Santri" (2003)
- Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Program Film Televisi Terbaik / Paling Berbudaya, - FTV "Dongeng Pasir" (2004)
- Nominasi Penata Kamera Terpuji Festival Film Bandung - FTV "Xiao Qing" (2004)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil di filmindonesia.or.id
- Akun media sosial Twitter
- Akun media sosial Facebook
- Akun media sosial Instagram
- Blog pribadi di liesyanti.blogspot.com