Divisi Satu Liga Indonesia
Badan yang mengatur | PSSI |
---|---|
Negara | Indonesia |
Konfederasi | AFC |
Dibentuk | 1994 |
Dibubarkan | 2015, digabung dengan Liga Nusantara |
Jumlah tim | 73/12 grup (2014) |
Tingkat pada piramida | 2 (1995-2007) 3 (2008-2014) |
Promosi ke | Divisi Utama |
Degradasi ke | Divisi 2 (1995-2013) Liga Nusantara (2014) |
Piala domestik | Piala Indonesia |
Juara bertahan liga | Cilegon United FC (gelar ke-1) |
Klub tersukses | Persebaya Surabaya (2 gelar) |
2014 |
Divisi Satu Liga Indonesia atau Divisi 1 adalah kompetisi yang dibentuk pada tahun 1994 bersamaan dengan Divisi Utama dan Divisi 2.
Pada tahun 2008 diturunkan dari kompetisi level kedua menjadi level ketiga setelah pembentukan Liga Super Indonesia di level tertinggi. Pada tahun 2015 dilebur ke dalam Liga Nusantara sebagai kompetisi level terendah.
Persebaya Surabaya merupakan klub tersukses dengan 2 gelar. Persikab Bandung ialah juara di musim pertama tahun 1995, sedangkan juara musim terakhir tahun 2014 adalah Cilegon United FC.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Cikal bakal adanya Divisi Satu di persepak bolaan Indonesia dimulai pada tahun 1979. Di era Liga Indonesia, Divisi Satu dimulai pada tahun 1995. Juara pada musim pertama (tahun 1995) adalah Persikab Bandung.
Mulai tahun 2008 Divisi Satu menyandang status sebagai turnamen amatir, oleh karna itu klub yang berlaga di Divisi Satu tidak boleh menggunakan pemain asing.
Divisi Satu awalnya terdiri dari 48 tim yang dibagi menjadi 8 grup. Namun aturan baru dari pengelola Divisi Satu yaitu BLAI atau Badan Liga Amatir Indonesia menerapkan untuk musim kompetisi 2011-2012 Divisi Satu di ikuti oleh 66 (Enam puluh enam) Tim yang di bagi ke dalam 12 grup, dan memainkan pemain maksimal umur 23 tahun. Sistem setengah kompetisi dengan memainkan laga kandang-tandang untuk penyisihan grup, jumlah keseluruhan babak dari penyisihan sampai dengan final adalah 5 putaran.
Daftar Juara
[sunting | sunting sumber]Tingkatan Kedua (1994-2007)
[sunting | sunting sumber]Musim | Juara | Hasil | Runner-Up |
---|---|---|---|
1994–1995 | Persikab Bandung | 2-1 | Persma Manado |
1995–1996 | PSP Padang | 4-2 | Persedikab Kediri |
1996–1997 | Persikota Tangerang | 3-1 | PSIM Yogyakarta |
1997–1998 | Tidak diselenggarakan | ||
1998–1999 | PSPS Pekanbaru | 1-0 | Indocement |
1999–2000 | Persita Tangerang | 1-0 | PSS Sleman |
2001 | PSIS Semarang | round robin | Persedikab Kediri |
2002 | Persik Kediri | round robin | Perseden Denpasar |
2003 | Persebaya Surabaya | round robin | PSMS Medan |
2004 | Arema Malang | 1-0 (pw) | PSDS Deli Serdang |
2005 | PSIM Yogyakarta | 2-1 | Persiwa Wamena |
2006 | Persebaya Surabaya | 2-0 | Persis Solo |
2007 | Persibo Bojonegoro | 1-0 | Persikad Depok |
Tingkatan Ketiga (2008-2014)
[sunting | sunting sumber]Musim | Juara | Hasil | Runner-Up |
---|---|---|---|
2008–2009 | PS Mojokerto Putra | 1-0 | PPSM Magelang |
2009–2010 | Persekam Malang | 0-0 (4-1) (p) |
Persemalra Maluku Tenggara |
2010 | PSBS Biak Numfor | 1-0 | Persbul Buol |
2011–2012 (PSSI) | Persekap Pasuruan | 2-1 | Persibangga Purbalingga |
2012 (KPSI)*** | Perseka Kaimana | 2-1 | PS Bangka |
2013 | PS Kwarta Deli Serdang | 1-0 | Persinga Ngawi |
2014 | Cilegon United FC | 1-1 (3-0) (p) |
Persibat Batang |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Liga 1
- Liga 2
- Liga 3
- Divisi Dua Liga Indonesia
- Divisi Tiga Liga Indonesia
- Liga 1 Putri
- Elite Pro Academy
- Piala Soeratin
- Piala Indonesia
- Community Shield Indonesia