Lopolit
 | Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Lopolit adalah intrusi batuan beku besar yang berbentuk lentikular dengan daerah tengah tertekan. Lopolit umumnya sesuai dengan strata intrusi dengan badan pengumpan berbentuk korok atau corong di bawah badannya. Istilah ini pertama kali didefinisikan dan digunakan oleh Frank Fitch Grout pada awal tahun 1900-an dalam menggambarkan kompleks gabro Duluth gabbro di Minnesota utara dan Ontario yang berdekatan.
1. Lakolit
2. Dike kecil
3. Batolit
4. Dike
5. Sill
6. leher vulkanik, pipa
7. Lopolit
Sebagai aturan umum, berbeda dengan lubang vulkanik yang membara pada gambar, nama-nama ini mengacu pada formasi batuan yang mendingin sepenuhnya dan biasanya berumur jutaan tahun, yang merupakan hasil dari aktivitas magmatik bawah tanah yang ditunjukkan.
Lopolit biasanya terdiri dari intrusi berlapis besar yang umurnya berkisar dari Arkaikum hingga Eosen. Contohnya termasuk gabro Duluth, kompleks batuan beku Sudbury di Ontario, kompleks batuan beku Bushveld di Afrika Selatan, Korok Besar di Zimbabwe, kompleks Skaergaard di Greenland, dan lopolit Humboldt di Nevada. Kejadian Sudbury telah dikaitkan dengan peristiwa tumbukan dan pencairan kerak yang terkait.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Blatt, Harvey and Robert J. Tracy, 1996, Petrology: Igneous, Sedimentary and Metamorphic, 2nd ed., pp. 15-16, Freeman, ISBN 0-7167-2438-3
- Guilbert, John M., and Park, Charles F., Jr. (1986) The Geology of Ore Deposits, Freeman, ISBN 0-7167-1456-6