Louvre Abu Dhabi
| Louvre Abu Dhabi | |
|---|---|
| Berkas:Louvre Abu Dhabi graphic.jpg Model | |
 | |
| Informasi umum | |
| Jenis | Museum seni |
| Gaya arsitektur | Modern |
| Lokasi | Pulau Saadiyat, Abu Dhabi |
| Koordinat | 24°32′01″N 54°23′54″E / 24.5336639°N 54.3984611°E |
| Rampung | 8 November 2017 |
| Biaya | €600 juta |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Jean Nouvel |
| Teknisi struktur | Buro Happold |
     | |
Louvre Abu Dhabi adalah sebuah museum seni dan peradaban, terletak di Abu Dhabi, UEA. Museum ini diresmikan pada 8 November 2017.[1] Museum ini merupakan bagian dari sebuah perjanjian tiga puluh tahun antara kota Abu Dhabi dan pemerintah Prancis. Museum ini terletak di Distrik Budaya Pulau Saadiyat. Luasnya sekitar 24.000 meter persegi (260.000 sq ft), dengan 8.000 meter persegi (86.000 sq ft) galeri,[2] menjadikannya museum seni terbesar di Jazirah Arab. Biaya akhir pembangunan museum ini diperkirakan sekitar €600 juta.[3] Sebagai tambahan, USD.525 juta telah dibayar oleh Abu Dhabi untuk dihubungkan dengan nama Louvre, dan tambahan $747 juta akan dibayarkan sebagai imbalan pinjaman seni, pameran khusus, dan konseling manajemen.[4]
Karya seni dari seluruh dunia ditampilkan di museum, dengan fokus khusus terletak pada menjembatani kesenjangan antara Seni Timur dan Barat.[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pendirian museum ini disetujui oleh Parlemen Prancis pada 9 Oktober 2007. Arsitek untuk pembangunan tersebut adalah Jean Nouvel dan Buro Happold sebagai insinyurnya.[6][7] Jean Nouvel juga merancang Institut Dunia Arab di Paris.
Museum tersebut akan menjadi bagian dari pengembangan turis dan budaya senilai USD.27 miliar untuk Pulau Saadiyat, sebuah kompleks yang direncanakan untuk mencakup tiga museum lainnya, termasuk Museum Guggenheim[8] dan Museum Nasional Zayed. Menurut situs web yang disponsori pemerintah, UAE Interact: "Badan Museum Prancis akan bekerja sama dengan Perusahaan Pengembangan Pariwisata dan Investasi (TDIC), yang berada di balik transformasi Pulau Saadiyat. Museum ini akan dipimpin oleh pemodal Prancis dan anggota Académie des Beaux-Arts negara tersebut, Marc Ladreit de Lacharrière, penerbit majalah Revue des Deux Mondes."[9] Bruno Maquart, mantan Direktur Eksekutif Centre Georges Pompidou, akan menjabat sebagai Direktur Eksekutif.[9]
Dengan memilih Louvre, emirat Abu Dhabi tidak hanya memperkuat kemitraan dengan museum yang paling banyak dikunjungi dan terkenal di dunia, namun memilih sebuah museum yang sejak awal pendiriannya, memiliki misi untuk menjangkau dunia, menjadi esensi dari umat manusia, melalui perenungan karya seni.
Rancangan
[sunting | sunting sumber]Lokasi
[sunting | sunting sumber]Distrik Budaya Pulau Saadiyat berencana untuk menampung klaster tunggal aset budaya berkelas dunia yang terbesar.[11] Selain Louvre Abu Dhabi, ini dimaksudkan untuk mencakup: Museum Nasional Zayed, yang dirancang oleh perusahaan arsitektur berpusat di Britania Raya, Foster and Partners di bawah arahan Lord Norman Foster; museum seni kontemporer Guggenheim Abu Dhabi – Guggenheim terbesar di dunia dan satu-satunya museum seni kontemporer yang terletak di Timur Tengah; sebuah pusat pertunjukan seni yang dirancang oleh Zaha Hadid; seuah museum maritim dengan rancangan konsep oleh Tadao Ando, dan sejumlah paviliun seni.[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.thenational.ae/uae/watch-live-emmanuel-macron-and-uae-leaders-formally-open-louvre-abu-dhabi-1.674159.
- ^ http://www.louvre.fr/en/louvre-abu-dhabi
- ^ "Subscribe to read". Financial Times. Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ "Riding, Alan". New York Times. 2007-03-07. Diakses tanggal 2008-09-09.
- ^ "Vincent Van Gogh, Andy Warhol, Claude Monet and Henri Matisse in Louvre Abu Dhabi". Glammonitor. 2014-10-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal 2014-10-21.
- ^ "Le "Louvre Abu Dhabi" verra bien le jour" (dalam bahasa French). Le Figaro. 9 October 2007.
- ^ Robinson, Victoria (7 January 2008). "Abu Dhabi and Paris sign museam deal". MEED. Diakses tanggal 2008-09-12.
- ^ "Feu vert du parlement français au futur musée "Louvre Abou Dhabi"". AFP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-09. Diakses tanggal 2017-11-13.
- ^ a b "French cultural agency to steer work on Louvre Abu Dhabi". UAE Interact. 2007-08-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-30. Diakses tanggal 2008-09-17.
- ^ "Louvre Abu Dhabi to be created within the Saadiyat Island Cultural District". Mena Report. 2008-09-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-15. Diakses tanggal 2008-09-09.
- ^ "French Culture Minister heads delegation to UAE capital to seal Louvre Abu Dhabi operating framework". AME Info. 7 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-30. Diakses tanggal 2008-09-16.
- ^ "Louvre Abu Dhabi". Nafas Art Magazine. 2007. Diakses tanggal 2008-09-26.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Milliard, Coline (November 8, 2017). "After Years of Controversy, the Louvre Abu Dhabi's Grand Ambitions Fall Short". Artsy. Diakses tanggal November 12, 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]