Lubuk Siam, Siak Hulu, Kampar
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Lubuk Siam | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Kampar | ||||
Kecamatan | Siak Hulu | ||||
Kode pos | 28452 | ||||
Kode Kemendagri | 14.01.06.2005 | ||||
Luas | 12.000 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 2.097 jiwa | ||||
|
Lubuk Siam merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, provinsi Riau, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Lubuk Siam merupakan desa yang masih menunjukkan nuansa tradisional Melayu. Desa ini masuk dalam Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Disini masih banyak di jumpai rumah-rumah penduduk model panggung dari kayu. Letak Desa berjarak 13 Km dari Ibu kota Kecamatan, 73 Km (2 Jam) dari Ibu kota Kabupaten/Kota, dan 21 Km dari Ibu kota Provinsi.
Pada masa pemerintahan Andiko nan 44 di wilayah Kampar, desa ini termasuk dalam negeri Kampar Kanan–Kampar Kiri yang dikenal dengan nama Pintorajo.[1] Selanjutnya pada Bab al-Qawa’id Bab yang Pertama, Pasal Delapan memasukkan negeri ini ke Propinsi Pekanbaru yang merupakan bagian dari Kerajaan Siak. Termasuk tiga daerah lain yang berdekatan yaitu; Teratak Buluh, Buluh Cina dan Buluh Nipis. Bab al-Qawa’id disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 27 April 1893.[2]
Menurut legenda yang dituturkan warga, desa ini dinamakan Lubuk Siam karena pada zaman dahulu ada seorang warga desa yang kaya raya. Dia memiliki sebuah guci yang berasal dari Siam (Thailand). Uniknya dari guci ini dapat mengeluarkan uang jika diminta. Alkisah terjadi pertengkaran antara putra-putra si pemilik guci. Pertengkaran itu berakhir karena guci tersebut terlempar ke sebuah lubuk (telaga) dan tenggelam. Daerah itu kemudian dinamakan Lubuk Siam.[3]
Arsitektur Tradisional Desa Lubuk Siam
[sunting | sunting sumber]Sebagaimana desa-desa dan kota di Riau yang selalu terletak di tepi sungai. Desa Lubuk Siam ini memanjang sejajar Sungai Kampar yang mengalir dari barat ke timur. Disini tumbuh rumah-rumah warga dengan arsitektur lokal. Selain rumah terdapat juga masjid dan musolla, rumah balai, dan kantor desa. Juga terdapat fasilitas-fasiltas tradisional seperti dermaga, kakus ditepi sungai dan lain-lain. Umumnya rumah panggung tradisional yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti kayu dengan atap seng. Pada masa lalu biasa digunakan atap dari daun rumbia. Saat ini sebagian masyarakat sudah beralih ke rumah tembok.
Bentuk arsitektur rumah jika dilihat dari tipologi atapnya ada tiga macam. Rumah dengan atap lipat, rumah dengan atap limas dan rumah dengan atap lontiok. Ketiga bentuk atap ini merupakan atap khas Melayu Riau. Saat ini rumah atap lontiok hanya terlihat satu unit. Itupun sudah terjadi transformasi dengan tambahan atap limas dibagian depan. Pada bagian depan terdapat tangga masuk dengan tambahan serambi kecil untuk menempatkan barang-barang tamu.
Ruang dalam rumah-rumah di desa ini digunakan sebagai ruang tinggal dan ruang tamu pada rumah induk. Dibagian belakang merupakan bagian servis yaitu dapur, ruang makan dan gudang. Saat ini dibagian samping rumah dibuat ramp untuk menaikkan sepeda motor keatas rumah. Bagian kolong rumah difungsikan sebagai gudang, kandang atau tempat perahu. Mata pencaharian yang paling dominan adalah berkebun sawit. Ada juga yang menjadi nelayan di sungai Kampar.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Desa Lubuk Siam merupakan salah-satu desa yang terdapat di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, yang terdiri dari 4 Dusun, 4 Rukun Warga (RW), dan 11 Rukun Tetangga (RT). Letak Desa berjarak 25 Km dari Ibu kota Kecamatan, 70 Km (2 Jam) dari Ibu kota Kabupaten/Kota, dan 22 Km dari Ibu kota Provinsi.
Desa Lubuk Siam berada pada ketinggian 15 meter dari permukaan laut (dpl), dengan suhu maksimum rata-rata 30 °C serta curah hujan rata-rata 30 Mm/Hm. Luas wilayah Desa lebih kurang 12.000 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan: Desa Baru
- Sebelah Selatan berbatasan dengan: Desa Kepau Jaya
- Sebelah Barat berbatasan dengan: Desa Teratak Buluh
- Sebelah Timur berbatasan dengan: Desa Tanjung Balam
Keadaan Demografis
[sunting | sunting sumber]Jumlah Penduduk
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk desa Lubuk Siam kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar pada tahun 2021 adalah 2097 jiwa.
Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin
No | Jenis kelamin | Jumlah | Persentase |
1 | Laki-laki | 1042 | 49,7% |
2 | Perempuan | 1055 | 50,3% |
Jumlah | 2097 | 100% |
Sumber: UPTD Desa Lubuk Siam 2021
Jumlah penduduk menurut usia
No | Usia (Tahun) | Laki-Laki | Perempuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | 0-4 tahun | 111 orang | 104 orang | 215 orang |
2 | 5-9 tahun | 129 orang | 136 orang | 265 orang |
3 | 10-14 tahun | 102 orang | 84 orang | 186 orang |
4 | 15-19 tahun | 76 orang | 77 orang | 153 orang |
5 | 20-24 tahun | 71 orang | 80 orang | 151 orang |
6 | 25-29 tahun | 93 orang | 106 orang | 199 orang |
7 | 30-34 tahun | 99 orang | 97 orang | 196 orang |
8 | 35-39 tahun | 103 orang | 92 orang | 195 orang |
9 | 40-44 tahun | 79 orang | 80 orang | 159 orang |
10 | 45-49 tahun | 77 orang | 80 orang | 157 orang |
11 | > 50 tahun | 102 orang | 119 orang | 221 orang |
Jumlah | 1042 orang | 1055 orang | 2097 orang |
Sumber: UPTD Desa Lubuk Siam 2021
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No | Jenjang Pendidikan | Jumlah |
1 | PAUD | 29 Orang |
2 | SD | 167 Orang |
3 | SMP | 343 Orang |
4 | Sarjana/Diploma | 45 Orang |
Jumlah | 584 Orang |
Sumber: Database Data Sekolah Kemdikbud
Mata Pencaharian
[sunting | sunting sumber]Mata pencaharian masyarakat desa Lubuk Siam kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar beraneka ragam, tetapi yang lebih banyak pekerjaan masyarakat adalah sebagai petani.
Persentase Berdasarkan Mata Pencaharian
No | Jenis Mata Pencaharian | Persentase |
1 | Petani | 50% |
2 | Nelayan | 15% |
3 | Buruh harian lepas | 15% |
4 | Wiraswasta | 15% |
5 | PNS | 2% |
6 | Pengangguran | 3% |
Jumlah | 100% |
Sumber: Kantor Desa Lubuk Siam tahun 2021
Agama dan Kepercayaan
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk menurut agama dan kepercayaan
No | Agama | Laki-laki | Perempuan |
1 | Islam | 1042 orang | 1055 orang |
2 | Kristen | - | - |
3 | Katolik | - | - |
4 | Hindu | - | - |
5 | Budha | - | - |
6 | Konghucu | ||
Jumlah | 1042 orang | 1055 orang | |
2097 orang |
Sumber: Kantor Desa Lubuk Siam tahun 2021
Sarana dan Prasarana
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]No | Sarana Pendidikan | Jumlah |
1 | PAUD | 1 |
2 | MDA | 1 |
3 | SD | 1 |
4 | SMP | 1 |
Jumlah | 4 |
Sumber: Kantor Desa Lubuk Siam tahun 2021
Sarana Ibadah
[sunting | sunting sumber]No | Sarana Ibadah | Jumlah |
1 | Masjid | 2 |
2 | Musholla | 4 |
Jumlah | 6 |
Sumber: Kantor Desa Lubuk Siam tahun 2021
Sarana Kesehatan
[sunting | sunting sumber]No | Sarana Kesehatan | Jumlah |
1 | Posyandu | 3 |
2 | Praktek Bidan | 1 |
Jumlah | 4 |
Sumber: Kantor Desa Lubuk Siam tahun 2021
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- ^ [1]Karim, H.M. Nazir, Prof., Dr., M.A., dan Tim Penelusuran Sejarah Kampar, (2011), “Sejarah Kampar”, Pemerintah Kabupaten Kampar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
- ^ [2]Thamrin, Husni (2009), “Naskah Historis, Politik dan Tradisi”, Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Sultan Syarif Kasim Riau,
- ^ [3]Zainal, S.Sos.,M.Si, 2011. Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau. Skripsi.