Luwungbata, Tanjung, Brebes
Luwung Bata | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Brebes | ||||
Kecamatan | Tanjung | ||||
Kode Kemendagri | 33.29.13.2009 | ||||
Luas | 7,37 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 7.708 jiwa | ||||
Kepadatan | 1045 jiwa/km2 | ||||
|
Desa Luwung Bata (Aksara Sunda: ᮜᮥᮝᮥᮀ ᮘᮒ) adalah desa yang terletak di Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Asal muasal disebutnya Desa Luwungbata menurut para Sesepuh Desa adalah bahwa sebelum menjadi sebuah desa merupakan sebuah hutan (dalam bahasa sunda disebut "Leuweung") yang banyak ditumbuhi pepohonan dan rumput ilalang. Pada suatu ketika, datanglah seseorang bersuku sunda berasal dari wilayah yang sekarang disebut Luragung yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Kuningan. Kemudian setelah sekian waktu datanglah seseorang yang konon masih keturunan sunan dari wilayah Cirebon yang mempunyai rencana untuk membangun keraton di wilayah Cirebon itu, kemudian di Leuweung (hutan) tersebut segera dilaksanakanlah pembuatan batu bata yang diperuntukan untuk pembangunan Kesultanan Kasepuhan Cirebon pada waktu itu.[1]
Lain pula dengan asal muasal dari Pedukuhan Danareja yang masih termasuk dalam wilayah Desa Luwungbata, dimana para pendiri Pedukuhan Danareja konon adalah bekas laskar Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa. Setelah Pangeran Diponegoro tertangkap oleh tipu muslihat Belanda dalam Perjanjian Giyanti, beberapa laskar yang tersisa memilih menetap di daerah ini hingga membuka hutan baru guna dijadikan sebuah pemukiman dengan konsep Jawa Islami yang masih kental saat itu, inilah yang menyebabkan dikemudian hari Bahasa yang digunakan di pedukuhan ini berbeda dengan di desa induknya. Beberapa makam tetua pun masih terawat dengan baik di Pedukuhan Danareja berikut dengan segenap adat istiadat maupun kebiasaan turun temurun yang masih dijaga dan dilestarikan oleh penduduk diantaranya Adat Sedekah Bumi dan kebiasaan lainnya. Begitulah sepenggal sejarah Desa Luwungbata yang diterima dari para sesepuh Desa.[1]
Luas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Luas wilayah Desa Luwung Bata yaitu ± 737 Ha atau 7,37 km2 yang meliputi lahan sawah dan lahan bukan sawah.[2]
No. | Jenis Lahan | Luas |
---|---|---|
1. | Lahan Sawah | 637,82 Ha |
2. | Lahan Bukan Sawah | 99,18 Ha |
Jumlah | 737,00 Ha |
Pedukuhan
[sunting | sunting sumber]Wilayah Desa Luwung Bata dibagi menjadi 4 pedukuhan, yaitu:
- Luwung Bata
- Danareja
- Karang Jaya
- Bulakasem
Jumlah Penduduk
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2015, jumlah penduduk Desa Luwung Bata berjumlah 7.708 jiwa.[2] Dengan luas wilayah 7,37 km2, maka kepadatan penduduk di Desa Luwung Bata sekitar 1045 jiwa/km2. Berikut adalah data jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin:[3]
No. | Jenis Kelamin | Kelompok Umur | Jumlah | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
0-4 Tahun | 5-9 Tahun | 10-14 Tahun | 15-19 Tahun | 20-24 Tahun | 25-29 Thun | 30-34 Tahun | 35-39 Tahun | 40-44 Tahun | 45-49 Tahun | 50-54 Tahun | 55-59 Tahun | 60-64 Tahun | ≥65 Tahun | |||
1. | Laki-laki | 373 | 348 | 385 | 460 | 377 | 306 | 304 | 277 | 225 | 210 | 219 | 207 | 141 | 196 | 4.028 |
2. | Perempuan | 333 | 300 | 369 | 311 | 259 | 273 | 287 | 267 | 256 | 225 | 237 | 171 | 133 | 259 | 3.680 |
Jumlah | 706 | 648 | 754 | 771 | 636 | 579 | 591 | 544 | 481 | 435 | 456 | 378 | 274 | 455 | 7.708 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Sejarah Desa – Pemerintah Desa Luwungbata Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes". Diakses tanggal 2019-02-14.
- ^ a b http://dpu.brebeskab.go.id/upload/files/brebesangka/tanjung2016.pdf. Diakses tanggal 2019-02-14.
- ^ http://dpu.brebeskab.go.id/upload/files/brebesangka/tanjung2016.pdf. Diakses tanggal 2019-02-14