Magetan, Magetan
Magetan
ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 7°39′35″S 111°19′19″E / 7.659658°S 111.321962°E | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Magetan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Yudo Wahyono, S.Sos, M.Si. | ||||
Populasi (2024) | |||||
• Total | 45.074 jiwa | ||||
Kode pos | 63311 – 63319 | ||||
Kode Kemendagri | 35.20.06 ![]() | ||||
Kode BPS | 3520060 ![]() | ||||
Luas | 21,41 km² | ||||
Kepadatan | 2.105 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 5 desa 9 kelurahan | ||||
Situs web | magetankec | ||||
|
Kecamatan Magetan (atau juga dikenal: Magetan Kota; bahasa Jawa: ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ Pegon: ماگتان, translit. Magêtan) adalah sebuah kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pusat kecamatan ini terletak di Desa Ringinagung.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Panekan dan Kecamatan Sukomoro |
Timur | Kecamatan Sukomoro |
Selatan | Kecamatan Ngariboyo |
Barat | Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Panekan |
Desa/ kelurahan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2009, sebanyak 3 desa di Kec. Magetan berpisah untuk membentuk Kecamatan Sidorejo. Keempat desa tersebut adalah Campursari, Kalang, dan Sambirobyong. Setelah pemekaran, Kec. Magetan tersisa 5 desa dan 9 kelurahan, yaitu:
Demografi
[sunting | sunting sumber]Agama
[sunting | sunting sumber]Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Magetan sebanyak 45.387 jiwa, dengan kepadatan 1.969 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Magetan berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,68%, kemudian Kekristenan 4,20% dimana Protestan 3,16% dan Katolik 1,04%. Sebagian lagi menganut agama Buddha 0,09% dan Hindu 0,03%.[1]
Refernsi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]