Malaysia Airlines Penerbangan 653
Ringkasan peristiwa | |
---|---|
Tanggal | 4 Desember 1977 |
Ringkasan | Pembajakan |
Lokasi | Tanjung Kupang, Johor, Malaysia |
Penumpang | 93 |
Awak | 7 |
Tewas | 100 |
Selamat | 0 |
Jenis pesawat | Boeing 737-2H6 |
Operator | Malaysia Airlines |
Registrasi | 9M-MBD |
Malaysia Airlines Penerbangan 653 adalah sebuah pesawat Boeing 737-2H6 yang jatuh di Tanjung Kupang, Johor, Malaysia saat hendak mendarat di Bandara Changi, Singapura pada 4 Desember 1977. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 93 orang dan 7 awak dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat ketiga terbesar dalam sejarah Maskapai penerbangan Malaysia Airlines setelah Malaysia Airlines Penerbangan 17 yang menewaskan 283 penumpang serta 15 awak kabin dan Malaysia Airlines Penerbangan 370 yang menewaskan 223 penumpang serta 17 awak kabin.
Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Penang menuju Singapura melalui Kuala Lumpur dan telah bersiap untuk mendarat. Saat dalam penerbangan tersebut pesawat mengalami pembajakan hingga akhirnya jatuh di Tanjung kupang, Johor, Malaysia.
Di antara korban jiwa, selain warga Malaysia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Afganistan, Australia, Kuba, Kanada, Jerman Barat, Yunani, India, Indonesia, Jepang, Singapura, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Thailand.Termasuk Menteri Pertanian Malaysia, Dato' Ali Haji Ahmad,Kepala Departemen Pekerjaan Umum Malaysia, Dato' Mahfuz Khalid, dan Duta Besar Kuba untuk Jepang, Mario Garcia.
Kronologi Peristiwa
[sunting | sunting sumber]MH653 berangkat dari Bandara Penang pukul 19.21 waktu setempat menuju Kuala Lumpur (Bandara Subang) (sekarang Sultan Abdul Aziz Shah Airport). Kira-kira menjelang pukul 8 malam, menjelang pendaratan di Bandara Subang, seorang pembajak yang belakangan diketahui berasal dari Jepang membajak menara pengawas di Bandara Subang.
Pesawat kemudian diarahkan ke Singapura, namun tidak pernah sampai. Pesawat akhirnya kehilangan kontak pukul 20.15.
Penduduk Kampong Ladang, Tanjong Kupang di Johor mendengar suara ledakan dan api di atas rawa. Belakangan diketahui bahwa bangkai pesawat yang terbakar itu adalah pesawat MH653.