Malinau Kota, Malinau
Malinau Kota | |||||
|---|---|---|---|---|---|
 | |||||
 Peta lokasi Kecamatan Malinau Kota | |||||
  Malinau Kota Peta lokasi Kecamatan Malinau Kota | |||||
| Koordinat: 3°35′39″N 116°38′09″E / 3.594029°N 116.635933°E | |||||
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Kalimantan Utara | ||||
| Kabupaten | Malinau | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Muhammad Yusuf[1] | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 27.736 jiwa | ||||
| • Kepadatan | 187/km2 (480/sq mi) | ||||
| Kode pos | 77554 | ||||
| Kode Kemendagri | 65.02.02  | ||||
| Kode BPS | 6501150 | ||||
| Desa/kelurahan | 6 desa | ||||
| |||||
Malinau Kota (disingkat MLN) adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dari kabupaten Malinau, di provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Pada tahun 2022, penduduk kecamatan ini berjumlah 27.736 jiwa.[2]
Kecamatan ini merupakan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya, yaitu sebesar 187 jiwa/km², ini berarti di Kecamatan Malinau Kota setiap 1 kilometer persegi terdapat sekitar 154 orang, hal tersebut bisa dimaklumi karena luas wilayah Malinau Kota hanya sebesar 142,07 km².
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Malinau Kota berbatasan dengan wilayah sebagai berikut:
| Utara | Sungai Sesayap |
| Timur | Kabupaten Tana Tidung |
| Selatan | Kecamatan Malinau Barat |
| Barat | Sungai Sesayap |
Demografi
[sunting | sunting sumber]
Penduduk asli yang mendiami Malinau adalah orang Dayak. Ada sekitar sebelas suku bangsa asli yang mendiami Malinau yakni Lun Bawang atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian Dayak Kenyah, Dayak Kayan, Tahol, Dayak Tingalan, Dayak Punan, Abai, Dayak Berusu, Sa’ben, Tidung, dan Bulungan.[3] Dan ada juga suku lainnya seperti Suku Iban, Dayak Murut Tagal dan suku pendatang lainnya.
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Malinau Kota sebanyak 27.736 jiwa, dengan kepadatan penduduk 187 jiwa/km².[2] Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 67,78%, umumnya dianut masyarakat Tidung, Bugis, Jawa, dan Suku Makassar. Kemudian yang beragama Kekristenan sebanyak 31,27% dimana Protestan 26,11% dan Katolik 5,16% dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan) . Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 0,85%, dan Hindu 0,10%.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Daftar Nama dan Alamat Camat Kabupaten Malinau". malinau.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ a b c "Kabupaten Malinau Dalam Angka 2023" (pdf). www.malinaukab.bps.go.id. hlm. 11, 64, 138–139. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ "11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018". suarajatim.co.id. 15 Oktober 2018. Diakses tanggal 15 Februari 2022.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]| Kecamatan |  | |
|---|---|---|
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |