Mama Called
Mama Called (ママコレ , Mama Colle) adalah cerita fiktif bersambung dari Jepang, buku ini bercerita tentang persahabatan anak SMP dengan spesies baru yang dinamakan Baby. Cerita ini ditulis oleh Ema Tōyama yang juga membuat Glek!Pucho, yang juga telah diterbitkan di Indonesia dan dilisensikan oleh penerbit Kodansha, diterbitkan melalui Majalah Komik Nakayosi (Jepang) dan Nakayoshi Gress! (Indonesia). Dalam edisi tankōbon, cerita ini tamat pada buku keempat.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pada suatu hari, para peneliti telah menemukan sebuah pulau tak berpenghuni. Tapi pulau tak berpenghuni itu terasa lain, karena para binatang asli yang ada disana adalah species baru. Bentuknya bulat yang kenyal seperti jeli. Maka para peneliti menamakannya Baby. Asahina Tamae, ingin sekali memiliki baby. Namun sayangnya, ibunya hanya mau mengabulkan keinginan tersebut apabila Tama memiliki nilai yang bagus seperti saudara-saudaranya yang lain. Pada suatu hari ketika Tama dan temannya — Yosuke — pulang dari sekolah, mereka menemukan gumpalan kecil di aliran sungai. Ketika dilihat dari dekat, ternyata itu adalah 3 ekor baby. Tama yang memang memiliki keinginan untuk memelihara baby, bertekad untuk mengurus mereka, tetapi tentu harus berhadapan dengan keinginan ibunya. Dan kata ibunya, Tama diperbolehkan memelihara Baby apabila Tama dapat mendapatkan nilai 100 dalam ujian nanti. Angka yang mustahil bagi Tamae!!! Apakah Tama bisa melaksanan misi yang diberikan ibunya?
Karaker
[sunting | sunting sumber]- Asahina Tamae: Tamae adalah tokoh utama kelas 1 SMP yang mengikuti kelompok pemandu sorak di sekolahnya. Ciri khas dari diri Tama adalah plester antiseptik di dahinya akibat jatuh dari pohon. Tama sesungghnya lebih tertarik pada baby daripada pacar.
- Yosuke Hattori: Yosuke adalah teman sejak kecil dan tetangga Tama yang menyimpan perasaan pada Tama, namun hal tersebut tidak pernah diketahui oleh Tama. Yang paling disukai Yosuke adalah senyuman Tama. Namun, perasaan Yosuke diuji ketika Mei menyatakan perasaannya pada Yosuke.
- Kasuga Mei: Mei adalah cewek pintar dan manis nan lembut. Tidak ada yang menyangka bahwa Mei sebenarnya menyukai Yosuke. Mei sepertinya adalah anak orang kaya yang sebelumnya sudah dijodohkan. Ketika Tama dan yang lain mengira bahwa Mei menyukai Yosuke adalah salah, karena sebenarnya Mei hanya ingin menerima saran dari Yosuke yang juga memiliki orang ia suka (Tama), dan yang sebenarnya ia sukai adalah....
- Kyo Takagi: Sama seperti Mei, Kyo sangat pintar. Kyo sebenarnya menyukai Mei, tetapi terlalu malu menyatakan perasaannya. Kyo adalah tokoh yang paling cepat mendapatkan informasi.
- Riko Kazamatsuri: Gadis yang paling hiperaktif di Mamacolle. Memiliki seekor baby bernama Torakichi yang bisa menghabiskan 30 takoyaki. Riko lebih suka laki-laki konglomerat karena bisa membelikannya apa saja.
- Yuto Yonekura: Yonekura adalah laki-laki yang mukanya selalu tersenyum dan memiliki wajah cantik. Namun itu tidak menghalanginya dalam menjadi populer di antara kakak-kakak kelas wanitanya. Yonekura adalah orang yang mampu mengobrol lama dengan Mei.
- Ijuuin Takaaki: Lelaki sangat kaya, konglomerat, dan memiliki rumah menyerupai kastil. Jika sudah berbicara tentang kehebatan yang dia miliki, hal itu tidak akan terjadi sebentar karena Ijuuin sangat senang membanggakan kehebatannya. Walaupun begitu, Ijuuin sangat senang menolong temanya. Satu yang mengagetkan dari dirinya, bahwa ia phobia pacar.
- Asahina Kimie: Ibu Tamae yang tadinya hanya mementingkan kepintaran ketiga anaknya ini kadang-kadang sangat keras, namun sebenarnya ia sangat lembut.
- Asahina Shuichi:Kakak Tama, sebagai anak sulung, Shuichi sangat menyayangi adiknya. Dia bahkan bisa terlihat sangat lembut jika sangat dekat dengan salah satu adik perempuannya.
- Asahina Futaba: Murid kelas 2 SD, memiliki perilaku yang lebih dewasa dari umurnya, bahkan melebihi kakaknya, Tamae. Wajahnya tidak pernah memancarkan ekspresi. Ketika ibu, kakak, dan bersamanya membuat pesta untuk membuat Tama melupakan Mimi, Mumu, dan Meme, Futaba membuatkan sebuah baby yang memiliki mata yang...aneh....