Lompat ke isi

Manajemen data

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manajemen data merupakan proses pengumpulan atau pengelolaan keterangan atau fakta yang berupa kata-kata, kalimat, simbol kemudian angka dan sebagainya dalam suatu organisasi.[1] dalam hal ini melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Definisi resmi dari DAMA (Demand Assigned Multiple Access) manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional.

Manajemen data dianggap sebagai suatu hal yang penting dan sangat berharga dalam suatu organisasi masa kini. dengan adanya manajemen data maka suatu organisai akan saangat mudah dalam menjalankan operasinya dengan efisien. selain itu manajemen data memiliki manfaat sebagai peningkatan pendapatan dan laba yang dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan keuntunganyang relevan, kemudian mengurangi inkonsistensi data atau perbedaan data yang muncul, dan memenuhi kepatuhan terhadap peraturan yang berupa GDPR (General Data Protection Regulation) yaitu peraturan privasi pengguna online dan CCPA (California Consumer Privacy Act) atau hukum privasi data yang ditetapkan oleh berbagai hak cipta di negara California .[2]

Topik dalam manajemen data

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Azizah, Laeli Nur (2022-03-16). "Pengertian Data: Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-01-28. 
  2. ^ "Apa itu Manajemen Data? - Penjelasan Manajemen Data - AWS". Amazon Web Services, Inc. Diakses tanggal 2023-01-28.