Manifesto Kristen
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
"Manifesto Kristen" | |
---|---|
Dibuat | Mei 1950 |
Dipersembahkan | 28 Juli 1950 |
Pemohon | Zhou Enlai |
Penulis | Y. T. Wu dan lain-lain |
Penandatangan | 417,389 |
Subjek | Kekristenan di Tiongkok, anti-imperialisme |
Tujuan | Menanamkan tendensi pro-pemerintahan terhadap umat Kristen Tiongkok |
"Pengarahan Dorongan Kekristenan Tiongkok dalam Pembangunan Tiongkok Baru" | |||
---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 中國基督教在新中國建設中努力的途徑 | ||
Hanzi sederhana: | 中国基督教在新中国建设中努力的途径 | ||
|
Pengarahan Dorongan Kekristenan Tiongkok dalam Pembangunan Tiongkok Baru,[1] yang umum dikenal sebagai "Manifesto Kristen" atau "Three Self-Patriotic Movement,[2] adalah sebuah manifesto politik umat Protestan di Tiongkok yang mendukung Republik Rakyat Tiongkok yang pada saat itu baru didirikan oleh pemerintah Tiongkok melalui para pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dibentuk pada tahun 1950, manifesto tersebut mengusul prinsip "Three Self-Patriotic Movement" yang dikendalikan oleh politikus Protestan. Gerakan ini mencanangkan tiga prinsip yakni pemerintahan sendiri, swasembada, dan propagasi mandiri.[3] Penyusunan dan isi manifesto tersebut masih kontroversial hingga saat ini.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Manifesto ini dibuat setelah para pemimpin Protestan menyampaikan keprihatinan mereka tentang kebebasan beragama, dimana protes ini disampaikan langsung kepada Zhou Enlai, Perdana Menteri Tiongkok.[5] Alih-alih menerima laporan mereka, Zhou meminta mereka untuk memberikan pernyataan yang mendukung kepemimpinan komunis yang baru.[6]
YT Wu adalah seorang tokoh Protestan mendukung tugas tersebut dan menyajikan rancangan manifesto yang setelah beberapa penentangan dan perubahan, menjadi teks dasar agama Kristen di Republik Rakyat Tiongkok yang baru.[7] Namun Zhou Enlai menolak protes tersebut dan ia mengutuk kegiatan misionaris di Tiongkok sebagai bentuk imperialisme, serta berjanji setia kepada kepemimpinan komunis, dan mendorong Gereja untuk mengambil sikap untuk tetap menjadi penduduk asli Tiongkok, karena PKT menganggap agama adalah budaya asing.[8]
Beberapa orang memandang manifesto tersebut sebagai pengkhianatan terhadap negara, sementara yang lain bersimpati menganggap hal ini baik demi terwujudnya kesetaraan hak umat Kristen di Tiongkok yang saat itu sedang berjuang untuk mendamaikan iman mereka dengan situasi politik yang berubah. Manifesto tersebut menjadi pemicu berakhirnya aktivitas misionaris di Tiongkok yang mengakibatkan terpecahnya Gereja dan negara.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tze Ming Ng 2012, hlm. 209.
- ^ Tze Ming Ng 2012, hlm. 174.
- ^ Schaeffer, Francis A. (2005-03-08). A Christian Manifesto (dalam bahasa English) (edisi ke-F First Paperback Edition Used). Crossway. ISBN 978-1-58134-692-3.
- ^ Bates, M. Searle (1968). "Churches and Christians in China, 1950-1967: Fragments of Understanding". Pacific Affairs. 41 (2): 199–213. doi:10.2307/2754795. ISSN 0030-851X.
- ^ Ling, Oi Ki (1999). The Changing Role of the British Protestant Missionaries in China, 1945-1952. Fairleigh Dickinson Univ Press. ISBN 978-0-8386-3776-0.
- ^ "Eirik Harris' translation of "Manifesto on Behalf of Chinese Culture, part 6". hackettpublishing.com. Diakses tanggal 2023-10-11.
- ^ Lizza, Ryan (2011-08-30). ""A Christian Manifesto"'s Call to Arms". The New Yorker. ISSN 0028-792X. Diakses tanggal 2023-10-11.
- ^ Nadeem, Reem (2023-08-30). "Government policy toward religion in the People's Republic of China – a brief history". Pew Research Center's Religion & Public Life Project. Diakses tanggal 2023-10-11.
- ^ Challies, Tim (2023-09-01). "The Christian Manifesto by Tim Challies". www.challies.com/. Diakses tanggal 2023-10-11.
Karya yang dikutip
[sunting | sunting sumber]- Aikman, David (2012). Jesus in Beijing: How Christianity Is Transforming China And Changing the Global Balance of Power. Washington: Regnery Publishing. ISBN 978-1-59698-652-7.
- Bays, Daniel H. (2011). A New History of Christianity in China. Chichester: John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-4284-0.
- Gao Wangzhi (1999). "Y. T. Wu: A Christian Leader Under Communism". Dalam Bays, Daniel H. Christianity in China: From the Eighteenth Century to the Present. Stanford: Stanford University Press. hlm. 338–352. ISBN 978-0-8047-3651-0.
- Keating, John Craig William (2012). A Protestant Church in Communist China: Moore Memorial Church Shanghai 1949–1989. Bethlehem, PA: Leigh University Press. ISBN 978-1-61146-091-9.
- Lee, Joseph Tse-Hei (2005). "Watchman Nee and the Little Flock Movement in Maoist China". Church History. 74 (1): 68–96. doi:10.1017/S0009640700109667.
- Oi Ki Ling (1999). The Changing Role of the British Protestant Missionaries in China, 1945-1952. Madison: Fairleigh Dickinson University Press. ISBN 978-0-8386-3776-0.
- Peter Tze Ming Ng (2012). Chinese Christianity: An Interplay Between Global and Local Perspectives. Leiden: BRILL. ISBN 90-04-22574-9.
- Robert, Dana L. (2008). "Shifting Southward: Global Christianity since 1945". Dalam Chilcote, Paul W.; Warner, Laceye C. The Study of Evangelism: Exploring a Missional Practice of the Church. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. hlm. 117–134. ISBN 978-0-8028-0391-7.
- Yieh, John Y. H. (2008). "Reading the Sermon on the Mount in China: A Hermeneutical Enquiry into its History of Reception". Dalam Starr, Chloë. Reading Christian Scriptures in China. London: T&T Clark. hlm. 143–162. ISBN 978-0-567-63846-5.
- Wickeri, Philip L. (2011). Seeking the Common Ground: Protestant Christianity, the Three-Self Movement, and China's United Front. Eugene: Wipf and Stock Publishers. ISBN 978-1-61097-529-2.
- — (2015). Reconstructing Christianity in China: K.H. Ting and the Chinese Church. Maryknoll: Orbis Books. ISBN 978-1-60833-366-0.
- — (2018). "The Vicissitudes of Anglicanism in China, 1912-Present". Dalam Sachs, William L. The Oxford History of Anglicanism, Volume V: Global Anglicanism, C. 1910-2000. Oxford University Press. hlm. 148–168. ISBN 978-0-19-964301-1.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- English translation of the manifesto has been published in: Maclear, J. F., ed. (1995). "The Christian Manifesto". Church and State in the Modern Age: A Documentary History. Oxford: Oxford University Press. hlm. 428–430. ISBN 978-0-19-508681-2.
- Ying Fuk-tsang (2007). "The 'Christian Manifesto' and the Making of a Patriotic Protestant Church in the People's Republic of China". Bulletin of the Institute of Modern History, Academia Sinica. 56: 91–141. doi:10.6353/BIMHAS.200706.0091.