Manusia tanpa kepala
Berbagai spesies dari makhluk mitos manusia tanpa kepala dirumorkan, pada zaman kuno dan masa berikutnya, mendiami wilayah-wilayah terpencil di dunia. Mereka lebih dikenal sebagai akephaloi (Yunani ἀκέφαλοι, "orang tanpa kepala") atau Blemmyes (bahasa Latin: Blemmyae; bahasa Yunani: βλέμμυες) dan dideskripsikan memiliki ciri-ciri tanpa kepala dengan penampilan wajah di dada mereka. Makhluk tersebut mula-mula dideskripsikan sebagai penghuni perairan Nil (Aethiopia). Tradisi berikutnya menyebut habitat mereka berada pada pulau di Sungai Brison(e),[a] atau mengalihkannya ke India.
Galeri
[sunting | sunting sumber]
Catatan penjelas
[sunting | sunting sumber]- ^ Juga "Brixonte[s]", dll.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Derrett, J. Duncan M. (2002), "A Blemmya in India", Numen, 49 (2): 460–474, JSTOR 3270598
- Druce, G. C. (1915), "Some Abnormal and Composite Human Forms in English Church Architecture", The Archaeological Journal, 72: 137–139
- Ford, A.J. (2015), Marvel and Artefact: The 'Wonders of the East' in its manuscript contexts, BRILL, hlm. 12–15; notes 23, 32
- Miller, Konrad (1895), Mappaemundi: die ältesten Weltkarten, III, J. Roth, hlm. 144
- Orchard, Andy (tr.), ed. (2003a). Pride and Prodigies: Studies in the Monsters of the Beowulf Manuscript. University of Toronto Press. ISBN 9780802085832.
- Stella, Francisco (2012), "Ludibria sibi, nobis miracula. La fortuna medievale delle scienza pliniana e l'antropologia della diversitas", La 'Naturalis Historia' di Plinio, Cacucci Editore S.a.s., hlm. 75 (39–75)
- Zaborski, Andrzej (1989), "The Problem of Blemmyes-Beja:An Etymolgy", Beiträge zur Sudanforschung, 4: 160–177