Maria Dermoût
Maria Dermoût (15 Juni 1888 – 27 Juni 1952) adalah seorang penulis Indo paruh pertama abad ke-20 yang menulis dalam bahasa Belanda. Dermoût diakui sebagai salah seorang tokoh paling terkemuka dalam sastra Belanda dan sastra Hindia Belanda.
Dalam terbitannya tertanggal Desember 1958, majalah Amerika Time memuji karyanya De Dienduizend Dingen ("kesepuluh ribu hal", 1955), yang diterjemahkan ke bahasa Inggeris dengan judul The Ten Thousand Things, sebagai buku terbaik tahun 1958, bersaingan dengan karya agung seperti Breakfast at Tiffany's oleh Truman Capote, Doctor Zhivago oleh Boris Pasternak dans Lolita oleh by Vladimir Nabokov.[1] Whitney Balliett dari The New Yorker menulis:
"Mrs. Dermout, in the manner of Thoreau and the early Hemingway, is an extraordinary sensualist. [...] in passages of a startling, unadorned, three-dimensional clarity; often one can almost touch what she describes."[2]
Riwayat hidup
[sunting | sunting sumber]Dermout lahir di Pekalongan dan disekolahkan di Negeri Belanda. Selesai sekolah, dia balik ke Jawa dan menikah di sana. Dia mengelili Pulau Jawa dan Maluku bersama suaminya. Tahun 1933 suaminya pensiun dan mereka balik ke Belanda, di mana suaminya meninggal tahun 1952.
Dermoût meninggal di Den Haag tahun 1962. Sebuah biografi, Geheim Indië. Het leven van Maria Dermoût 1888-1962 ("Hindia Belanda rahasia. Kehidupan Maria Dermoût 1888-1962", 2000) diterbitkan penulis Indo Kester Freriks.
Penulis Indo lain
[sunting | sunting sumber]- Louis Couperus (1863–1923)
- Victor Ido (1869–1948)
- Ernest Douwes Dekker (1879–1950)
- Edgar du Perron (1899–1940)
- Beb Vuyk (1905–1991)
- Rob Nieuwenhuys (1908–1999)
- Tjalie Robinson (1911–1974)
- Adriaan van Dis (1946- )
- Ernst Jansz (1948- )
- Marion Bloem (1952- )
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Maria Dermout Website.
- ^ New York Review Books website. Retrieved 26 October 2011
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Maria Dermout website.(Belanda)
- Doolan, Paul (2013). "Maria Dermoût and Uremembering Lost Time" (PDF). Can. J. of Netherlandic Studies. 34 (2): 1–28. Diakses tanggal 14 September 2015.