Marie Lloyd
Matilda Alice Victoria Wood (12 Februari 1870 – 7 Oktober 1922), secara profesional dikenal Marie Lloyd /ˈmɑːri/;[1] adalah seorang penyanyi, komedian dan aktris teater musik asal Inggris. Dia terkenal karena penampilan lagu-lagunya seperti "The Boy I Love Is Up in the Gallery", "My Old Man (Said Follow the Van)" dan "Oh Mr Porter What Shall I Do". Dia menerima kritik dan pujian atas penggunaan sindiran dan makna ganda selama penampilannya, tetapi menikmati karier yang panjang dan sejahtera, di mana dia dengan penuh kasih disebut "Queen of the Music Hall".
Lahir di London, dia dipamerkan oleh ayahnya di Eagle Tavern di Hoxton. Pada tahun 1884, ia melakukan debut profesionalnya sebagai Bella Delmere; dia mengubah nama panggungnya menjadi Marie Lloyd pada tahun berikutnya. Pada tahun 1885, dia sukses dengan lagunya "The Boy I Love Is Up in the Gallery", dan dia sering menduduki puncak tagihan di bioskop bergengsi di West End London. Pada tahun 1891, dia direkrut oleh impresario Augustus Harris untuk tampil di Theatre Royal, Drury Lane dengan mengusung pantomim pada natal bertajuk, Humpty Dumpty yang disebut-sebut tahun yang spektakuler waktu itu. Dia membintangi dua produksi lebih lanjut di teater, Little Bo Peep (1892) dan Robinson Crusoe (1893). Pada pertengahan 1890-an, Lloyd sering berselisih dengan sensor teater Inggris karena konten cabul dari lagu-lagunya.
Antara 1894 dan 1900, dia menjadi sukses internasional ketika dia melakukan tur ke Perancis, Amerika, Australia dan Belgia dengan pertunjukan musik solonya. Pada tahun 1907, dia membantu pemain lain selama music hall war dan mengambil bagian dalam demonstrasi di luar bioskop, memprotes untuk mendapatkan gaji dan kondisi yang lebih baik bagi para pemain. Selama Perang Dunia Pertama, seperti kebanyakan artis aula musik lainnya, dia mendukung perekrutan ke dalam angkatan bersenjata untuk membantu upaya perang, mengunjungi rumah sakit dan institusi industri untuk membantu meningkatkan moral. Pada tahun 1915, dia membawakan satu-satunya lagu masa perangnya "Now You're Got Your Khaki On", yang menjadi favorit di antara pasukan garis depan.
Lloyd memiliki kehidupan pribadi yang bergejolak yang sering menjadi sorotan pers: dia menikah tiga kali, bercerai dua kali, dan sering mendapati dirinya memberikan kesaksian pengadilan terhadap dua suaminya yang telah melecehkannya secara fisik. Di kemudian hari, dia masih diminati di aula musik dan mengalami kesuksesan di akhir tahun 1919 dengan penampilan "My Old Man (Said Follow the Van)", yang menjadi salah satu lagu terpopulernya. Secara pribadi, dia menderita serangan penyakit dan menjadi ketergantungan alkohol, yang keduanya memberlakukan pembatasan pada karir pertunjukannya pada tahun 1920-an. Pada tahun 1922, dia memberikan penampilan terakhirnya di Teater Alhambra, London, di mana dia jatuh sakit di atas panggung. Dia meninggal beberapa hari kemudian pada usia 52 tahun.[2]
Réferensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Gillies, p. 19
- ^ A letter by T. S. Eliot to The Dial Magazine, 4 December 1922, pp. 659–663, quoted in Rainey, p.164
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- Songs from Marie Lloyd, at the Internet Archive.
- "From the archive: The death of Marie Lloyd", The Guardian (online).
- Images of Marie Lloyd at the National Portrait Gallery.
- Marie Lloyd biography at the Victoria & Albert Museum.
- Queen of the Music Halls by W. J. MacQueen-Pope at the Internet Archive.
