Marni: The Story of Wewe Gombel
Marni: The Story of Wewe Gombel | |
---|---|
Sutradara | Billy Christian |
Produser | Fransen Susanto |
Skenario | |
Pemeran | |
Penata musik | Ricky Lionardi |
Sinematografer | Verly Ikraino |
Penyunting | Joned Wirawan |
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis |
|
Durasi | 119 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Marni: The Story of Wewe Gombel adalah film horor Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Billy Christian. Film produksi Shen Entertainment serta RA Pictures ini dibintangi oleh Ismi Melinda, Amanda Rigby dan Hannah Al Rashid. Marni: The Story of Wewe Gombel tayang perdana di bioskop pada tanggal 27 Juni 2024.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]The Story of Wewe Gombel menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga yang terdiri dari Rahayu Hannah Al Rashid dan dua anaknya Anisa Amanda Rigby dan Aan (Athar Barakbah). Mereka terpaksa pindah ke sebuah desa. Awalnya, pindah rumah ini terlihat seperti perjalanan biasa, tetapi ternyata menjadi titik balik dalam hidup mereka.
Tanpa mereka sadari, desa yang mereka tuju memiliki sejarah yang kelam. Awalnya, kehidupan mereka berjalan normal saat mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun, situasi berubah ketika Aan tiba-tiba menghilang sementara Rahayu dan Anisa kebingungan mencari Aan yang tak kunjung ditemukan. Saat mereka semakin cemas, terungkaplah misteri bahwa Aan diculik Wewe Gombel. Wewe Gombel adalah sosok hantu yang dikenal dalam masyarakat Indonesia sebagai perempuan dengan rambut panjang berantakan dan payudara besar yang menggantung, yang suka menculik anak-anak saat menjelang Magrib. Dalam film ini, Wewe Gombel bernama Marni Ismi Melinda.
Kisah tersebut berlanjut dengan mengungkap sejarah asal mula Wewe Gombel. Tragedi yang dialami oleh Marni kembali dibahas.Marni ternyata menjadi kunci dari misteri kelam desa tersebut. Dahulu, ia adalah seorang gadis penjual jamu yang tewas secara tragis. Setelah bertahun-tahun tak kunjung mendapatkan keadilan, Marni berubah menjadi Wewe Gombel dan menghantui desa tersebut. Anisa, kakak Aan, berupaya mencari tahu kelemahan Wewe Gombel agar dapat menyelamatkan Aan dari cengkeramannya. Setelah berhasil mengambil kembali Aan, Anisa dan ibunya, Rahayu, berusaha keras untuk meninggalkan desa terpencil tersebut.
Namun, Aan yang berhasil ditemukan tampak berbeda dari Aan yang mereka kenal sebelumnya. Dia sering melamun dan tampak seperti kehilangan akal sehatnya.[2]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ismi Melinda sebagai Marni (Wewe Gombel)
- Amanda Rigby sebagai Anisa
- Hannah Al Rashid sebagai Rahayu
- Athar Barakbah sebagai Aan
- Reza Hilman sebagai Tama
- Frislly Herlind sebagai Poppy
- Mathias Muchus sebagai Badri
- Shareefa Daanish sebagai Irma
- Djenar Maesa Ayu sebagai Sumiati
- Roy Marten sebagai Joko
- Ivanka Suwandi sebagai Ibu Lurah
- Volland Humonggio sebagai Jantra
- Dwi Surya sebagai Midun
- Adhit Felani sebagai Dayat
- Giovani Andre sebagai Soleh
- Mando GW sebagai Fikri
- Ije Kurniawan sebagai Yanto
- Rizky Tama sebagai Ajun
- Dede Junio sebagai Majid
- Totos Rasiti sebagai Supri
- Emmie Lemu sebagai Ibu Warung
- Ruth Marini sebagai Warga Kampung
- Ence Bagus sebagai Penjaga Kubur
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Noviandi, Ferry (27 Juni 2024). "Sinopsis Marni: The Story of Wewe Gombel, Kisah Hantu yang Suka Menculik Anak-anak". Suara. Diakses tanggal 1 Juli 2024.
- ^ Purba, Albert (26 Juni 2024). "Sinopsis Marni: The Story of Wewe Gombel, Cek Jadwal Tayangnya!". Suara. Diakses tanggal 21 November 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Marni: The Story of Wewe Gombel di IMDb (dalam bahasa Inggris)