Maruyung Sari, Padaherang, Pangandaran
Maruyungsari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Pangandaran | ||||
Kecamatan | Padaherang | ||||
Kode pos | 46584[1] | ||||
Kode Kemendagri | 32.18.07.2013 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Maruyungsari adalah desa di kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Desa Maruyungsari adalah Desa yang Memiliki 5 Dusun Yaitu: Dusun Maruyungsari,Dusun Tarisi,Dusun Julang,Dusun Mekarsari,Dusun Anggaraksan. Di setiap Dusun Memiliki Kepala Dusun. Desa Maruyungsari adalah Desa di perbatasan Jawa Barat dan Jaws Tebgah, pinggiran sungai Citanduy yang menjadi perbatansan langsung dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Sejarah Desa Maruyungsari berdiri kurang lebih Tahun 1984. Merupakan pemekaran dari Desa Paledah. yang dahulunya adalah Dusun Tarisi dan Dusun Anggaraksan.Nama Maruyungsari diambil dari nama sebuah tempat leluhur di kawasan Dusun Maruyungsari yaitu Mruyung yang berarti pohon Jambe/Pinang. Konon tempat ini dulunya tempat persinggahan seorang pembesar kerajaan.
Menurut sesepuh Desa Maruyungsari, tempat ini sekarang dihuni oleh leluhur yang bernama Mbah Banda Yuda yang katanya mengayomi pertanian di Desa Maruyungsari. Oleh karena itu setiap musim tanam dan di bulan Syuro sering diadakan upacara selamatan.
Sejak berdirinya sampai sekarang pemerintahan Desa Maruyungsari telah dipimpin oleh 4 (empat) orang kuwu/kepala desa. Pertama oleh kepala desa Sukra Sumiarjo kartiker pada awal pemekaran. Saat itu terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Maruyungsari, Tarisi, Julang dan Anggaraksan. Kemudian pada tahun 1983(?) diadakan pemilihan kepala desa dengan kepala desa Umar sebagai penerus kepemimpinan di Desa Maruyungsari selama 2 periode yaitu tahun 1984 – 1992 dan 1993 - 1997. Dilanjutkan oleh kepala desa Marmin Sujarmo dari tahun 2000 – 2005 dan kepala desa yang sekarang menjabat adalah lurah Turino periode tahun 2007 – 2013.