Masjid Baitul Makmur Denpasar
Masjid Baitul Makmur (biasa disingkat menjadi Masjid BM) merupakan salah satu masjid besar di Kota Denpasar, Bali. Masjid yang terletak di daerah Perumahan Monang Maning ini terkenal sebagai masjid yang makmur sesuai namanya karena keramaian jamaahnya terutama saat Shalat Subuh.[1]
Luas
[sunting | sunting sumber]Masjid yang berada berdampingan dengan komplek perguruan Muhammadiyah ini memiliki luas lahan sebesar 2.900 meter persegi dan luas lantai 2.500 meter persegi dan dapat menampung sekitar 5000 jamaah. Terdiri atas tiga lantai dengan mimbar dan tempat imam terdapat di lantai dua,[2]
Di bagian depan masjid juga terdapat foodcourt milik yayasan masjid yang menyajikan banyak pilihan makanan. Saat ramadhan, bagian pujasera ini akan menjadi ramai dengan bazaar ramadhan yang tidak hanya menawarkan berbagai makanan, namun juga banyak kebutuhan lain seperti baju muslim, perlengkapan shalat, buku-buku keagamaan, dan lain-lain.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1980an, Masjid Baitul Makmur didirikan bersamaan dengan berdirinya Perumahan Monang Maning. Pemerintah melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila memberikan dana untuk membangun masjid yang memiliki luas lahan minimal 1000 meter persegi. Karena lahan yang dimiliki oleh Masjid Baitul Makmur hanya 900 meter persegi, maka dilakukanlah pembebasan tanah di sebelahnya.[2]
Saat ini, Masjid Baitul Makmur telah berkembang dengan pesat hingga memiliki bangunan berlantai tiga diatas lahan seluas 2900 meter persegi dan memiliki sebuah gedung serbaguna di sisi sebrang samping kiri masjid.
Daftar referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Masjid luar biasa ini bernama Baitul Makmur di Denpasar Bali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-24. Diakses tanggal 2020-12-27.
- ^ a b "Masjid di Bali, Membiayai Aktivitas dari Hasil Bisnis". Republika Online. 2014-01-17. Diakses tanggal 2020-12-27.